Merangkai Masa Depan Berkelanjutan : Mengenal Circular Economy

Pernahkah Anda berpikir, di tengah hiruk pikuk konsumsi modern, seberapa jauh dampak pilihan kita terhadap bumi? Inilah pertanyaan yang melatarbelakangi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh BINUS University dengan tema yang sangat relevan untuk masa depan kita: “Circular Economy: A Sustainable Business Model for the Future”. Kegiatan ini bukan sekadar transfer ilmu biasa, melainkan sebuah undangan bagi generasi muda untuk merangkul perubahan. Dilaksanakan oleh Prof. Dr. Dra. Ngatindriatun, MP dari jurusan Digital Business, tim PkM BINUS menyentuh hati dan pikiran komunitas yang paling penting—Siswa SMA. Inisiatif ini berakar dari kesadaran bahwa masih banyak siswa yang belum aware terhadap ekonomi sirkular, padahal pengetahuan ini adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan lestari.
Pada tanggal 24 Juli 2025, suasana di BINUS Semarang, Jawa Tengah dipenuhi antusiasme 39 siswa SMA. Mereka datang tidak hanya untuk mendengarkan, tetapi untuk memahami bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari solusi. Kegiatan PkM ini mengambil bentuk Penyuluhan, sebuah metode yang dinilai efektif untuk menyampaikan materi yang kompleks menjadi mudah dicerna dan menginspirasi. Tim PkM BINUS, dengan pendekatan yang humanis dan profesional, memastikan setiap materi tentang circular economy tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan mendalam. Ini adalah wujud nyata komitmen BINUS University dalam memberdayakan masyarakat dan mengintegrasikan pengetahuan akademik ke dalam kehidupan nyata.
Melalui serangkaian aktivitas seperti presentasi, diskusi, dan materi yang disajikan secara komprehensif, para siswa diajak menyelami konsep dari “ambil-buat-buang” (take-make-dispose) menuju sistem yang restoratif dan regeneratif—inti dari ekonomi sirkular. Sisi emosional dari kegiatan ini muncul ketika para siswa menyadari peran mereka sebagai agen perubahan. Diskusi yang interaktif menjadi bukti bahwa komunitas antusias dan berhasil menyerap pengetahuan tentang circular economy. Ini adalah momen penting, di mana kesadaran berubah menjadi passion. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa kegiatan telah berhasil diselesaikan dengan baik, melahirkan harapan bahwa generasi muda akan membawa perilaku konsumsi yang lebih ramah lingkungan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Keberhasilan penyuluhan ini telah membuka pintu untuk inisiatif lanjutan. Tim PkM BINUS melihat potensi keberlanjutan yang kuat, di mana kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk dapat merespon sustainability. Untuk memperkuat dampak, tim mengusulkan penyempurnaan kegiatan yang memerlukan workshop tentang perilaku konsumsi produk-produk ramah lingkungan. Secara profesional, kegiatan PkM ini juga memberikan manfaat bagi akademik BINUS, salah satunya melalui pengayaan mata kuliah Sustainable Digital Business Model. Dengan demikian, pengetahuan yang dibagikan kepada siswa juga kembali memperkaya kurikulum di kampus, menciptakan siklus pembelajaran dan pengabdian yang berkelanjutan.
Kisah Siswa SMA dan Circular Economy di BINUS Semarang ini hanyalah satu dari sekian banyak upaya BINUS University dalam merealisasikan misi pemberdayaan masyarakat. Ini adalah panggilan bagi kita semua—dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum—untuk terlibat aktif. Dampak nyata dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan edukasi yang tepat dan platform yang inspiratif, kita bisa membangun kesadaran kolektif dan menciptakan solusi berkelanjutan. Tertarik untuk berkontribusi atau mengikuti jejak langkah PkM BINUS berikutnya? Mari kita bersama-sama merangkai masa depan yang lebih lestari.-