Peluang, Tantangan, dan Jalan Menebus Dunia Bisnis Digital

Di tengah hiruk pikuk revolusi digital, sebuah pertanyaan besar muncul: bagaimana kita dapat menavigasi dunia bisnis yang tak stabil ini, di mana aset paling berharga telah bergeser dari pabrik menjadi data, algoritma, dan ekosistem jaringan, melalui kegiatan PkM bertajuk “Peluang, Tantangan, dan Jalan Menebus Dunia Bisnis Digital,” berhasil membuka wawasan 150 mahasiswa tentang lanskap bisnis masa depan yang kompleks dan penuh potensi.
Dilaksanakan oleh Andrianto Susilo, S.E., S.Kom., M.M.S.I., kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah perjalanan strategis yang mengajak peserta memahami bahwa aset bisnis kini bukan lagi pabrik, melainkan data, algoritma, dan ekosistem digital. Melalui sesi konsultasi dan pelatihan yang berlangsung pada 11 Juli 2025 di Jakarta, mahasiswa diajak menyelami transformasi holistik yang mencakup strategi, budaya, dan kepemimpinan. Mereka belajar tentang efisiensi berbasis AI, hiper-personalisasi melalui big data, dan pentingnya memenangkan pangsa perhatian pelanggan.
Namun, kegiatan ini juga menyoroti tantangan nyata seperti keamanan siber, privasi data, kesenjangan talenta digital, dan etika algoritma. Dengan pendekatan “Ethics by Design,” peserta didorong untuk membangun bisnis digital yang transparan, adil, dan berkelanjutan.
Konsep kepemimpinan ambidextrous menjadi sorotan penting—menggabungkan eksploitasi bisnis inti dengan eksplorasi inovasi masa depan. Kegiatan ini bahkan diintegrasikan ke dalam materi kuliah Digital Marketing for Manager, membuktikan relevansi dan dampaknya dalam dunia akademik dan profesional.
Dengan dukungan dana Rp 5.413.200,- dari jurusan, PkM ini menjadi bukti nyata bahwa BINUS University tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi pemimpin digital yang cerdas, adaptif, dan bertanggung jawab.-