Pelatihan Pictogram & Signage di SMA Kristen 6 Penabur

Sejatinya, desain bukan sekadar estetika, melainkan sebuah jembatan komunikasi yang mampu melampaui batas bahasa. Ini adalah semangat yang dilaksanakan oleh Laura Christina Luzar, S.Sn., M.Ds., dosen dari Desain Komunikasi Visual (DKV) New Media, School of Design (SOD), BINUS University, dalam menjalankan program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Program bertajuk “Pictogram & Signage as Effective Communication” ini bukan hanya transfer ilmu biasa, melainkan sebuah inisiatif untuk menanamkan pentingnya visual yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Ia membawa keahliannya di bidang Desain Komunikasi Visual langsung ke komunitas, menegaskan komitmen BINUS University untuk terus memberdayakan masyarakat melalui kontribusi nyata dari para akademisi.

Pelatihan ini secara khusus menargetkan SMA Kristen 6 Penabur. Mengapa sekolah? Karena di usia pendidikan inilah pondasi pemahaman komunikasi visual harus dibangun. Tantangan utama yang teridentifikasi adalah bahwa komunitas sekolah tersebut “Belum memahami piktogram”. Padahal, piktogram—gambar atau simbol yang mewakili objek, ide, atau konsep—adalah esensi dari komunikasi visual modern, terlihat dari simbol-simbol di rambu lalu lintas hingga kemasan produk. Sebanyak 20 orang siswa/i hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Inilah wujud nyata bagaimana keilmuan DKV dapat diaplikasikan untuk pengkayaan pengetahuan komunitas.

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 2025. Meskipun laporan mencantumkan wilayah mitra di Kelapa Gading, Jakarta Utara, semangat kolaborasi antara BINUS University dan SMA Kristen 6 Penabur terjalin di ruang kelas menjadi wadah inspirasi. Melalui metode pelatihan dan pendampingan, Laura Christina Luzar tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga mengajak peserta untuk terlibat aktif. Di sini, nilai-nilai BINUS sebagai institusi yang berorientasi pada pengembangan komunitas/masyarakat (Community Empowerment) terasa kental, mengubah pertemuan formal menjadi sesi eksplorasi kreatif yang mendalam.

Dalam sesi pelatihan ini, peserta diajak untuk melakukan eksplorasi visual dengan membuat sketsa alternatif piktogram. Pendekatan pembelajarannya sangat edukatif dan interaktif, dimulai dari dasar-dasar bentuk geometri seperti lingkaran, persegi, dan segitiga, untuk kemudian merangkainya menjadi gambar yang lebih kompleks dan informatif, seperti orang atau hewan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa simbol yang dirancang “mudah dimengerti dalam waktu singkat”. Keberhasilan metode ini terbukti dari evaluasi, di mana para peserta menunjukkan antusiasme untuk mengikuti workshop lanjutan terkait signage, sebuah dampak emosional dan human impact yang menunjukkan bahwa materi desain, ketika disajikan dengan cara yang tepat, benar-benar dapat memantik minat dan menciptakan perubahan pemahaman yang signifikan.

Kegiatan ini telah berhasil menyelesaikan materi yang ditargetkan, menjadi luaran nyata berupa pengkayaan keilmuan DKV sekaligus membuktikan bahwa pictogram & signage adalah sebuah rangkaian representasi visual simbolis dan grafis yang efektif sebagai media interaksi di ruang publik. Kehadiran 20 siswa yang antusias dan permintaan untuk pelatihan lebih lanjut menjadi indikasi kuat adanya potensi keberlanjutan kegiatan. Melalui kontribusi kecil berupa pelatihan ini, BINUS University melalui dosen-dosennya tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan benih kesadaran akan pentingnya komunikasi yang inklusif dan universal, yang pada akhirnya akan membentuk generasi yang tidak hanya berilmu tetapi juga peka terhadap kebutuhan komunikasi visual dalam lingkungannya.-