Mempersiapkan Generasi Emas: Kesiapan Orang Tua Menghadapi Tuntutan Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 telah menjadi perubahan mendasar yang membentuk ulang cara kita bekerja, belajar, dan hidup—terutama bagi generasi muda yang sedang bersiap memasuki dunia perkuliahan. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan otomatisasi, orang tua menghadapi tantangan baru: bagaimana memastikan anak-anak mereka memiliki bekal yang relevan untuk masa depan yang serba cepat dan penuh ketidakpastian.

BINUS University menjawab tantangan ini melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada dampak manusianya. Salah satu kegiatan yang digelar adalah penyuluhan bertema kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0, yang dirancang khusus untuk orang tua calon mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dr. Reina, S.Kom., M.M. ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan ruang dialog yang penuh empati, di mana keresahan orang tua tentang masa depan anak-anak mereka dijawab dengan pendekatan yang hangat dan solutif.

Acara yang dilaksanakan pada awal Juli 2025 menjadi bukti nyata bagaimana akademisi turun langsung ke tengah masyarakat, membawa pengetahuan ilmiah ke dalam kehidupan sehari-hari. Dipandu oleh dosen dari School of Computer Science BINUS University, kegiatan ini berhasil melibatkan ratusan peserta yang hadir dengan antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman.

Dampak emosional dari kegiatan ini sangat terasa. Banyak orang tua yang pulang dengan rasa percaya diri baru, merasa lebih siap dalam mendampingi anak-anak mereka mengambil keputusan pendidikan. Mereka membawa pulang bukan hanya materi presentasi, tetapi juga semangat dan harapan.

Secara profesional, kegiatan ini mencerminkan komitmen BINUS University dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dipandang sebagai investasi jangka panjang, dan kegiatan seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan yang inklusif dan berdaya. Bahkan, kegiatan ini memiliki potensi untuk terus berlanjut dengan materi-materi lain yang relevan bagi komunitas, memastikan dukungan BINUS tidak berhenti di satu titik.

Kegiatan ini dilaksanakan tanpa memungut biaya, mempertegas nilai pengabdian yang tulus dan inklusif. Setiap elemen acara dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan dampak positif, mulai dari pemilihan tema hingga lokasi pelaksanaan. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang bermakna.

Kami percaya bahwa gerakan pemberdayaan seperti ini layak untuk terus diperluas. Bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, belajar, atau mengetahui lebih banyak tentang kegiatan Community Empowerment BINUS University, mari berdiskusi dan berkolaborasi. Bersama, kita bisa membentuk masa depan yang lebih baik—bukan hanya untuk anak-anak kita, tetapi untuk seluruh komunitas.-