Membangun Kecerdasan Kolektif di Tengah Tantangan Society 5.0: Kisah Pengabdian BINUS di Banjarmasin

Dunia terus bergerak, dan di era Society 5.0 ini, transformasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Di tengah cepatnya arus teknologi, muncul sebuah pertanyaan mendasar: bagaimana kita memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, dapat beradaptasi dan berdaya? Inilah semangat yang dibawa oleh BINUS University melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “AI untuk Semua: Apa yang Perlu Kita Tahu?” Kegiatan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan sebuah inisiatif untuk membangun kecerdasan kolektif di tengah komunitas.

Dilaksanakan oleh Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI, seorang Guru Besar dari School of Computer Science BINUS University. Beliau membawa keahliannya di bidang Artificial Intelligence (AI) langsung ke PT. Pama Persada Nusantara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada 22 Juli 2025, sebuah momen yang didedikasikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di sana. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen BINUS untuk menjangkau dan memberdayakan komunitas profesional di berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan ini terasa begitu relevan dan memiliki dampak emosional yang mendalam karena menjawab persoalan mendesak yang dihadapi komunitas: kebutuhan untuk bertransformasi agar dapat menghasilkan lulusan dan SDM yang selaras dengan tren Society 5.0. Di sini, AI tak lagi dipandang sebagai jargon rumit, melainkan sebagai alat pemberdayaan. Prof. Derwin Suhartono membawakan seminar yang mengulas dampak positif AI—seperti membantu kerja lebih cepat, efisien, dan praktis—sekaligus menyentuh tantangan etis dan sosialnya, seperti ketergantungan dan pentingnya membedakan realitas dan buatan. Dengan metode penyuluhan yang interaktif, materi dapat tersampaikan dengan baik, menciptakan dialog yang sehat dengan audiens.

Pelaksanaan kegiatan ini berhasil menarik perhatian 29 anggota komunitas yang hadir. Seminar ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan yang bermanfaat bagi ranah akademik dan profesional. Hasil evaluasi menunjukkan interaksi yang baik dengan audiens, menandakan keberhasilan dalam mentransformasi topik yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dicerna. Namun, semangat memberdayakan tidak berhenti di sini. Terdapat usulan penyempurnaan yang sangat visioner: perlu diadakan workshop atau pelatihan praktik untuk memperdalam pemahaman, memastikan ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di tataran konsep.

Kisah pengabdian ini menegaskan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh BINUS University—bahwa teknologi dan inovasi harus melayani dan memberdayakan manusia. Kegiatan “AI untuk Semua” adalah langkah nyata untuk memajukan bangsa, memastikan bahwa SDM Indonesia siap menghadapi masa depan yang digerakkan oleh kecerdasan buatan. Kami percaya, dengan terus berinteraksi dan berkolaborasi dengan komunitas, kita dapat mencapai potensi terbaik.-