Pengenalan Game Tehnology

Di tengah arus perkembangan teknologi yang tak terbendung, BINUS University melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M) terus berkomitmen untuk tidak hanya menjadi menara gading ilmu, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan pengetahuan dengan kebutuhan komunitas. Pendidikan yang berdampak harus menjangkau setiap lapisan masyarakat. Salah satu kisah inspiratif datang dari inisiatif bertajuk “Introduction to Game Application & Technology”, sebuah pelatihan yang dirancang khusus untuk membuka wawasan generasi muda, khususnya para siswa SMA atau calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan undangan untuk melihat dunia penuh peluang di balik layar industri game—sektor yang kerap dipandang sebelah mata padahal menyimpan potensi karier luar biasa.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Bapak David, S.Kom., M.T.I dari School of Computer Science BINUS University, seorang dosen berdedikasi tinggi dalam bidang Game Programming. Beliau tidak hanya membawa kerangka teori, tetapi juga pengalaman nyata dalam pengembangan game. Dengan format penyuluhan daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 19 Juli 2025, kegiatan ini memungkinkan partisipasi dari berbagai penjuru, menjadikannya pertemuan nasional yang inklusif. Pendekatan ini memastikan bahwa faktor geografis tidak menjadi penghalang bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan mereka di dunia teknologi game.
Mengapa Game Application & Technology? Alasan fundamentalnya adalah memperkenalkan potensi besar di balik teknologi game. Banyak siswa SMA tertarik pada game sebagai konsumen, namun belum menyadari bahwa mereka juga bisa menjadi kreator dan inovator di dalamnya. Melalui sesi ini, mereka diperkenalkan pada konsep dasar pengenalan game application dan bagaimana ilmu komputer menjadi fondasi utamanya. Dampak emosionalnya terasa nyata, di mana antusiasme komunitas yang hadir sebanyak 30 orang dibuktikan melalui pertanyaan-pertanyaan yang beragam, menandakan bahwa benih ketertarikan dan rasa ingin tahu yang kuat telah berhasil ditanamkan. Keberhasilan ini, diukur secara kualitatif, menunjukkan bahwa pengenalan awal ini telah membuka mata mereka terhadap teknologi lainnya yang memerlukan kesinambungan pembelajaran.
Kegiatan ini telah berhasil memfasilitasi pengembangan kualitas SDM, sebuah luaran yang sejalan dengan misi BINUS untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kemampuan komunitas agar dapat diserap dengan maksimal. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga yang terus mendorong tim dosen untuk merumuskan modul dan materi P2M berikutnya agar lebih kontekstual dan berdampak jangka panjang. Harapannya, kegiatan ini menjadi titik awal bagi para peserta untuk mengeksplorasi lebih dalam dan pada akhirnya, mengubah minat menjadi karier profesional.
Melalui upaya seperti ini, BINUS University tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga turut aktif membentuk masyarakat yang siap menghadapi era digital. Kami mengundang Anda—dosen, mahasiswa, dan praktisi industri—untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam program P2M selanjutnya. Mari bersama-sama menciptakan dampak nyata dan memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu untuk meraih masa depannya.-