Membangun Masa Depan Digital: Kisah Inspiratif Pelatihan “Sistem Manajemen di Era Digital”

Di tengah pusaran transformasi digital yang kian cepat, kebutuhan akan keahlian di era digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan—terutama bagi generasi muda yang akan menjadi nahkoda masa depan. BINUS University, melalui semangat pengabdian kepada masyarakat, mengambil langkah nyata untuk menjawab tantangan ini. Sebuah kegiatan pelatihan bertajuk “Sistem Manajemen di Era Digital” telah diselenggarakan, bukan hanya sebagai transfer ilmu, tetapi sebagai jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan praktis di lapangan. Kisah ini adalah tentang komitmen BINUS untuk memberdayakan komunitas dan memastikan bahwa setiap individu, terutama siswa/i, siap menghadapi gelombang ekonomi berbasis teknologi.
Inisiatif luar biasa ini dilaksanakan oleh Dr. Rudi Prasetyo Ardi, S.Pt., M.Si. dari Jurusan Manajemen BINUS University, bersama tim yang berdedikasi. Lebih dari sekadar akademisi, mereka adalah agen perubahan yang percaya pada kekuatan edukasi. Target utama dari kegiatan ini adalah siswa/i SMAK 4 Penabur Jakarta Barat, sebuah komunitas yang dipandang memiliki kebutuhan mendesak akan pemahaman manajemen dan kewirausahaan di konteks digital. Melalui pelatihan ini, tujuannya melampaui kurikulum biasa; ini adalah tentang menanamkan pola pikir inovasi dan adaptabilitas yang sangat krusial bagi Generasi Z di pasar yang terus berubah. Kami menyaksikan antusiasme luar biasa dari 50 peserta yang hadir, menandakan resonansi materi yang disampaikan.
Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Kampus Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Selama 1,5 jam yang interaktif, Dr. Rudi Prasetyo Ardi membawakan materi mengenai pemahaman mendalam tentang manajemen di era digital. Inti dari pelatihan ini adalah membekali para siswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk berinovasi, beradaptasi, dan berhasil di lingkungan bisnis yang kompetitif. Materi esensial mencakup strategi pemasaran digital, manajemen keuangan dalam konteks digital, dan pemanfaatan alat serta teknologi digital. Ini merupakan pemecahan masalah konkret: memenuhi kebutuhan keahlian yang relevan dengan masa kini.
Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya diukur dari selesainya sesi, melainkan dari antusiasme yang tergambar jelas, di mana peserta sangat aktif dan kritis dalam bertanya mengenai keahlian digital dan relevansinya bagi generasi mereka. Indikator keberhasilan utama tercapai: peserta bisa memahami pentingnya memiliki keahlian di era digital. Dampak emosionalnya terletak pada rasa diberdayakan yang dirasakan oleh para siswa—mereka kini memiliki peta jalan yang lebih jelas menuju kesuksesan, menyadari bahwa memiliki pemahaman tentang Era Digital, Pemasaran Digital, dan E-commerce adalah bekal berharga untuk menciptakan bisnis berkelanjutan. Secara profesional, materi pengabdian ini bahkan diintegrasikan sebagai pengayaan mata kuliah di BINUS, khususnya untuk topik “Mengetahui pemahaman tentang kewirausahaan di era digital” pada mata kuliah MMG6003, memastikan siklus antara pengabdian dan peningkatan kualitas akademik terus berjalan.
Melihat respon positif dan kebutuhan yang masih besar, tim pengusul dan mitra memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini, dengan usulan penyempurnaan berupa pengembangan silabus manajemen series yang terjadwal. Visi ini sejalan dengan misi BINUS University untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, memastikan bahwa pendidikan manajemen dan kewirausahaan terus relevan dengan dinamika teknologi. Kegiatan “Sistem Manajemen di Era Digital” ini menjadi bukti nyata bahwa Community Empowerment adalah jantung dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, menghasilkan dampak nyata dan berkelanjutan. BINUS percaya, dengan membekali generasi muda hari ini, kita sedang menginvestasikan masa depan digital yang lebih cerah dan berkelanjutan.-