Membuka Wawasan, Merancang Masa Depan: Strategi Pemasaran untuk Generasi Pemimpin Muda

Pernahkah Anda merenungkan bagaimana sebuah strategi sederhana dapat menjadi kunci pembuka pintu masa depan? Di tengah dinamika dunia yang terus berubah, mempersiapkan generasi muda dengan wawasan yang relevan adalah investasi tak ternilai. Misi mulia inilah yang diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Marketing Strategy”. Lebih dari sekadar transfer ilmu, kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari komitmen BINUS University khususnya dari tim pengusul di Binus Business School Undergraduate Program/Business Management untuk menyentuh dan memberdayakan komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ibu Diena Dwidienawati Tjiptadi, bersama mahasiswa Fiaz Luthfi Raditya dan Muhammad Usman Arifin. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menjadi simbol sinergi akademik yang transformatif, membawa teori ke dunia nyata.
Bagi sebagian besar siswa, pertanyaan tentang karier seringkali memicu kecemasan. Untuk meredakan ketidakpastian itu, tim PkM BINUS fokus pada 20 siswa SMA Global Mandiri. Mereka adalah komunitas yang ditargetkan dalam bentuk workshop, yang juga tercatat sebagai pelatihan. Lantas, mengapa Marketing Strategy menjadi penting untuk siswa SMA? Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan luaran yang relevan, yakni: “Bagaimana mengenali dan mengembangkan diri menjadi pemimpin.” Hal ini bermula dari permintaan masyarakat itu sendiri. Inilah inti dari Community Empowerment: beraksi bukan hanya berdasarkan asumsi, melainkan berdasarkan kebutuhan riil komunitas. Ketika edukasi menyentuh persoalan mendasar di usia krusial, dampak emosional dan transformatifnya akan terasa jauh lebih mendalam, menanamkan rasa percaya diri untuk memimpin perubahan.
Momen penting ini dilaksanakan pada 17 Juli 2025. Tim BINUS memilih format workshop yang interaktif, dengan salah satu metodenya berupa “Vorkshop Find a Career that Fits You.” Pendekatan ini memastikan materi tidak hanya diserap secara pasif, tetapi juga dipraktikkan secara langsung, menjadikan proses belajar lebih bermakna. Workshop ini berhasil terlaksana, menggarisbawahi efektivitas metode yang dipilih. Melalui pelatihan ini, kami memberdayakan para siswa untuk mengenali potensi mereka, memahami dinamika pasar, dan membangun strategi diri—keterampilan yang merupakan fondasi soft skill kepemimpinan masa depan.
Jejak langkah PkM ini tidak berhenti setelah workshop usai. Selain berdampak langsung pada komunitas, manfaatnya juga meluas ke lingkungan akademik BINUS. Materi yang disajikan dalam PkM ini direncanakan untuk dipakai sebagai salah satu materi untuk Training Professional, membuktikan bahwa kontribusi ke masyarakat juga memperkaya kurikulum internal dan mendorong inovasi pengajaran. Komitmen untuk keberlanjutan juga tercermin dari adanya usul penyempurnaan program dan kemungkinan training lanjutan. Inilah esensi dari nilai universitas: menghasilkan ilmu yang relevan, mengaplikasikannya, dan terus menyempurnakannya, memastikan setiap kegiatan PkM adalah mata rantai yang saling menguatkan.
Kisah PkM “Marketing Strategy” ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dapat menciptakan gelombang perubahan positif yang berkelanjutan. Kami menyaksikan bagaimana wawasan yang tepat waktu dapat membekali siswa SMA menjadi calon pemimpin yang berstrategi. Jika Anda adalah bagian dari komunitas, baik sebagai dosen, mahasiswa, atau profesional, mari bergabung dalam gerakan pemberdayaan ini. Aksi nyata Anda, sekecil apa pun, adalah energi yang menggerakkan misi Community Empowerment BINUS University.-