Mengembangkan Kepemimpinan Anak Muda untuk Pembangunan Komunitas yang Berkelanjutan

Kita sering mendengar bahwa generasi muda adalah masa depan bangsa. Namun, apa jadinya jika potensi luar biasa ini terhambat oleh minimnya akses pelatihan dan rendahnya kepercayaan diri? BINUS University, melalui tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Bapak Arief Budiman dari IBM, tidak hanya berhenti pada retorika tersebut. Kami percaya, pemberdayaan sejati dimulai dari akar, yaitu dengan menumbuhkan pemimpin adaptif di tengah perubahan sosial dan teknologi yang begitu cepat. Inilah yang menjadi dasar dari inisiatif mulia: “Mengembangkan Kepemimpinan Anak Muda untuk Pembangunan Komunitas yang Berkelanjutan.” Kisah ini bukan sekadar laporan, melainkan gambaran nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan dampak sosial yang nyata dan mendalam.
Mengapa kepemimpinan anak muda menjadi krusial? Laporan kami mengidentifikasi adanya masalah yang menghambat: rendahnya rasa percaya diri anak muda, keterbatasan akses terhadap pelatihan kepemimpinan yang relevan, serta minimnya ruang kolaborasi yang mampu mendorong partisipasi aktif mereka. Di sinilah peran BINUS University hadir, bergerak melampaui tembok akademik untuk menjangkau Komunitas Muda Sejahtera di BSD. Program ini dirancang dengan visi jangka panjang—tidak sekadar memberi pelatihan, tetapi juga memberdayakan komunitas sebagai ruang belajar kolektif dan katalisator kolaborasi lintas bidang. Kami ingin melahirkan pemimpin yang inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab secara sosial.
Bagaimana program ini diimplementasikan? Kami menjunjung tinggi pendekatan partisipatif. Ini berarti, kegiatan tidak disusun secara satu arah. Sejak 25 Agustus 2025, program ini telah menggabungkan empat pilar utama: pelatihan untuk mengasah hard skill dan soft skill, mentoring personal untuk pendampingan, pelaksanaan proyek sosial yang digerakkan oleh anak muda sendiri (sebagai hasil nyata), serta evaluasi yang melibatkan masukan aktif dari peserta. Pendekatan menyeluruh ini memastikan bahwa setiap langkah didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi nyata komunitas. Outcomes yang kami harapkan sangatlah terukur, dari peningkatan kapasitas kepemimpinan, keterampilan komunikasi, hingga penguatan jejaring sosial.
Di balik metodologi dan rencana keberlanjutan (termasuk overview of business plan dan strategi pembiayaan), yang paling menyentuh adalah dampak manusiawi. Menyaksikan anak muda yang semula ragu-ragu kini mampu memimpin inisiatif sosialnya sendiri—itulah esensi dari pengabdian ini. Ini adalah bukti bahwa ketika kita memberikan akses dan kepercayaan, anak muda akan bangkit menjadi agen perubahan yang kuat. BINUS University berbangga dapat memfasilitasi transformasi ini, selaras dengan komitmen kami terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Setiap tawa, setiap ide brilian, dan setiap koneksi baru yang terjalin adalah penegasan bahwa investasi dalam kepemimpinan adalah investasi dalam masa depan komunitas yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Kisah ini adalah undangan terbuka. Perjalanan mengembangkan kepemimpinan anak muda di Komunitas Muda Sejahtera di BSD hanyalah satu contoh dari banyak kegiatan PkM yang dilakukan BINUS University. Kami telah melihat secara langsung bagaimana kolaborasi lintas bidang dapat memperkuat komunitas secara kolektif. Program ini telah meletakkan fondasi yang kuat, dan kini saatnya kita bersama-sama membangun di atasnya. Apakah Anda seorang Dosen yang ingin mengaplikasikan keahlian Anda? Mahasiswa yang haus akan pengalaman nyata? Atau bagian dari masyarakat yang ingin bermitra? Dampak berkelanjutan membutuhkan sinergi dari semua pihak.-