Binus Dukung Pengembangan Museum TMII
JAKARTA — Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Malam Anugerah Museum, untuk pertama kalinya. Ajang ini memberi penghargaan terhadap pengelolaan museum-museum yang ada di kawasan wahana yang dibangun oleh Ibu Tien Soeharto tersebut.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia Kawasan Khusus (AMIKA) TMII, Sigit Gunardjo mengatakan, kegiatan dengan tema ‘Museum Pemersatu Bangsa’ merupakan malam puncak rangkaian peringatan hari museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2019.
“Ini yang pertama kali, kita akan jadikan acara ini rutin untuk museum-museum yang ada di TMII,” kata Sigit kepada Cendana News ditemui usai acara Malam Museum Award di panggung Candi Bentar TMII, Jakarta, Sabtu (19/10/2019) malam.
Bertempat di panggung Candi Bentar, diwakili oleh Retno Dewanti, S.Si., M.M., Ph.D selaku Manager Community Development Academic (CDA) Universitas Bina Nusantara dan Muhammad Imam Tobroni, S.Sn., M.Sn. dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bina Nusantara menandatangi perjanjian Pengembangan Museum TMII. Kegiatan ini didasarkan pada program Pengabdian Masyarakat dimana Universitas Bina Nusantara akan mengalokasikan beberapa dosen dari berbagai jurusan untuk berkontribusi dalam pengembangan program ini.
Taman Mini Indonesia Indah atau yang biasa disingkat dengan TMII adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Jakarta Timur. Dibangun di atas tanah seluas 150 hektar, Taman Mini Indonesia Indah adalah salah satu taman rekreasi terbesar di Indonesia.
Taman Mini Indonesia Indah merupakan sebuah taman rekreasi yang berisi gambaran kebudayaan nusantara. Di sini, Anda bisa melihat sebuah danau dengan miniatur kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tak hanya itu, masih ada banyak kebudayaan khas tiap provinsi di Indonesia yang dipamerkan di sini mulai dari tarian daerah, pakaian adat, rumah ibadah tiap agama resmi di Indonesia, berbagai museum dan lain-lain.