HOW TO WIN BUSINESS NEGOTIATION

Peran UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dalam memajukan sektor perdagangan di Indonesia dan meningkatkan pendapatan devisa negara semakin perlu mendapatkan perhatian. Umumnya para pemilik UKM ini berangkat dari industri rumahan yang kemudian dapat berkembang pesat. Namun sebagian besar dari mereka adalah pebisnis alami yang tidak memiliki bekal ilmu pengetahuan memadai tentang keahlian bernegosiasi untuk bisnis.

Era globalisasi menuntut para pebisnis di seluruh dunia tidak saja berkompetisi dengan mitra-mitra bisnis dalam negara yang sama, namun juga dengan pebisnis mancanegara. Dengan demikian, negara Indonesia juga harus meningkatkan kemampuan para pemilik UKM tersebut agar dapat bersaing dengan pebisnis dari negara-negara asing dalam memasarkan produk-produk lokal Indonesia. Selain peningkatan kualitas produk-produk itu sendiri, kualitas para pemilik UKM sebagai sumber daya manusianya juga harus ditingkatkan. Untuk itulah keahlian bernegosiasi untuk bisnis yang mumpuni akan sangat mendukung keberhasilan para pemilik UKM ini untuk bersaing secara global dengan para pebisnis mancanegara.

Berdasarkan kondisi di atas, Divisi Community Development dan Communication Department Universitas Bina Nusantara Jakarta bekerja sama untuk memberikan pelatihan “Kewirausahaan: Negotiations Skill for Business” kepada para pemilik UKM Binaan COMDEV. Pelatihan diadakan pada hari Selasa, 9 April 2019 pukul 09.00 hingga 12:00 WIB di ruang kelas lantai 7 Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek, Kemanggisan, Jakarta Barat. Kegiatan pelatihan pada hari tersebut terbagi menjadi tiga sesi dengan dua kelas paralel yang diisi oleh enam pembicara. Penulis menjadi pembicara untuk sesi ketiga di kelas A dengan topik “How to Win Business Negotiation”.

Keahlian bernegosiasi untuk bisnis membutuhkan teknik-teknik khusus dan untuk mengembangkan keahlian tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat. Pelatihan ini merupakan kegiatan yang cukup rutin dari Divisi Community Development Universitas Bina Nusantara dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pemilik UKM binaannya. Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan lain yang akan dapat menambah ilmu yang berguna bagi para pemilik UKM binaan COMDEV Universitas Bina Nusatara Jakarta.

Tujuan Pengabdian

Pengabdian pada masyarakat sesi ketiga diberikan kepada para pemilik UKM Binaan COMDEV Universitas Bina Nusantara Jakarta dengan tujuan:

  1. Memberikan pengetahuan tentang teori keahlian bernegosiasi.
  2. Memberikan pemahaman tentang cara-cara memenangkan negosiasi bisnis.
  3. Memberikan tips untuk bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.

Manfaat Pengabdian

Pelaksanaan pengabdian ini dimaksudkan untuk:

  1. Manfaat Akademik

Menjadi bahan evaluasi untuk mata kuliah Introduction of Marketing and Negotiation in Marketing Public Relations Context apakah di dalamnya sudah ada teknik untuk memenangkan negosiasi bisnis dan pengetahuan tentang bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.

  1. Manfaat Praktis

Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pemilik UKM Binaan COMDEV Universitas Bina Nusantara Jakarta tentang teori keahlian bernegosiasi, cara-cara memenangkan negosiasi bisnis serta tips bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.

  1. Manfaat Umum

Memberikan wawasan tentang pentingnya keahlian bernegosiasi dalam berbisnis, baik dengan mitra-mitra dari pihak swasta maupun dengan lembaga-lembaga pemerintah.

 Metode yang Diterapkan

Pelatihan “How to Win Business Negotiation” dilaksanakan sebagai salah satu topik pelatihan “Kewirausahaan: Negotiations Skill for Business” bagi para pemilik UKM Binaan COMDEV Universitas Bina Nusantara Jakarta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Indonesia dan memenuhi kewajiban salah satu Catur Dharma para dosen. Penulis mengisi sesi ketiga dari keseluruhan tiga sesi pelatihan tersebut.

Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan yang bersifat interaktif yang terbagi menjadi tiga sesi:

  1. Sesi pertama berisi penjelasan tentang “Negotiation and Persuasion Skills”.
  2. Sesi kedua berisi tentang penjelasan tentang “Strategies for Negotiations”.
  3. Sesi ketiga berisi tentang penjelasan tentang “How to Win Business Negotiation”.

Pada sesi pertama, para pembicara menjelaskan tentang dasar-dasar teori keahlian bernegosiasi dan mempersuasi.

Pada sesi kedua, para pembicara menjelaskan tentang berbagai strategi yang dapat diterapkan pada saat bernegosiasi.

Pada sesi ketiga yang diisi oleh penulis, penulis memberikan pengertian tentang teori keahlian bernegosiasi secara sekilas, cara-cara memenangkan negosiasi bisnis beserta banyak contoh gambar-gambar yang memperlihatkan berbagai situasi dalam bernegosiasi, dilanjutkan dengan tips dalam bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Selama penjelasan berlangsung, penulis mengajak para peserta berinteraksi secara aktif terkait materi yang diberikan.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 9 April 2019 pukul 09.00 – 12:00 WIB di ruang kelas 707 dan 709 di kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat. Setiap sesi mendapatkan porsi waktu selama satu jam.

Kendala Pelaksanaan

Hampir tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Para peserta sangat antusias mengikuti keseluruhan sesi pelatihan hingga selesai, bertanya kepada pembicara serta berdiskusi sehingga melewati waktu yang diberikan kepada pembicara.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah pelaksanaan pengabdian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Peserta pelatihan masih terbatas pengetahuan mereka tentang teori keahlian bernegosiasi, cara-cara memenangkan negosiasi bisnis serta tips bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.
  2. Selama pelatihan, para peserta dapat memahami tentang keahlian bernegosiasi, cara-cara memenangkan negosiasi bisnis serta tips bernegosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.
  3. Setelah pelatihan, peserta menginginkan pelatihan yang lebih dalam tentang teknik-teknik dan praktek bernegosiasi dalam bisnis.

Saran

Saran yang diberikan berkenaan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah:

  1. Saran Akademik

Perlu ditambahkan pada mata kuliah Introduction to Marketing and Negotiation in Marketing Public Relations Context tentang teknik dan praktek memenangkan negosiasi bisnis dan pengetahuan cara bernegosiasi dengan lembaga pemerintah.

  1. Saran Praktis

Agar para peserta mulai menerapkan pelatihan yang sudah mereka dapatkan pada saat bernegosiasi dengan mitra-mitra bisnis mereka baik dari pihak swasta maupun dari lembaga-lembaga pemerintah.

  1. Saran Umum

Bagi para pemilik UKM pada umumnya, kegiatan pelatihan ini dapat membuka wawasan mereka tentang pentingnya memahami keahlian bernegosiasi untuk bisnis demi kesuksesan bisnis UKM mereka.

 

 

Oleh: Siti Dewi Sri Ratna Sari, S.S., M.Si. (D5376)