Binus University Memberikan Pelatihan Manajemen Organisasi Dan Perhotelan Kepada Manajemen Pengelola TMII
Jakarta, 25 April 2022-Sektor pariwisata merupakan salah satu sector yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi bangsa. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi besar dalam pariwisata lewat kontribusi yang diberikan oleh keindahan alam yang tersebar di berbagai destinasi wisata di seluruh Indonesia. Destinasi wisata yang ada tidak bisa serta merta beroperasi begitu saja tanpa ada keberlanjutan pembangunan dan peningkatan usaha dari destinasi tersebut. Untuk itu, destinasi wisata harus dikelola secara profesional melalui manajemen pengelolaan destinasi pariwisata atau disebut Destination Management Organization (DMO).
Menurut UNWTO (2008), DMO memiliki fungsi untuk memimpin dan mengkoordinasikan beberapa elemen destinasi wisata, antara lain berupa atraksi, amenitas, aksesibilitas, pengelolaan Sumber Daya Manusia Pariwisata (SDM), citra/image destinasi wisata, harga, promosi pemasaran, maupun pembagunan lingkungan yang berkelanjutan (environmental sustainable). Dalam hal ini, DMO menjadi sebuah perspektif yang hendak memberikan ruang partisipasi bagi semua pihak untuk terlibat dalam mengelola sebuah destinasi pariwisata.
Tidak hanya itu, menurut Destination Consultancy Group (2010) DMO tidak hanya berperan dalam pengembangan produk, pemasaran dan promosi, serta perencanaan dan penelitian saja, tapi memainkan peran sebagai pembentukan tim dan kemitraan, jalinan komunikasi interaktif dengan masyarakat (community relation), serta koordinasi dan kepemimpinan.
Pariwisata sebagai industry dengan lintas sector sudah tentu membutuhkan kerjasama dan manajemen pengelolaan organisasi yang baik dari semua pihak. Hal tersebut juga berlaku pada pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebagai salah satu destinasi wisata unggulan terbesar di Indonesia yang merepresentasikan keanekaragaman budaya dan adat istiadat bangsa, membutuhkan pengelolaan yang tepat dari tangan organisasi dan manajemen pengelola.
Dalam rangka meningkatkan pembangunan berkelanjutan terhadap destinasi wisata, maka Universitas Bina Nusantara menjalin kerjasama dengan manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan pelatihan dan workshop manajemen organisasi dan perhotelan. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 25-26 April 2022 tersebut, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Dosen Pariwisata Binus University, Yopy Maulana, S.E., M.M, dan Dosen Komunikasi Pemasaran, Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, S.Sos., M.Si. Sementara di sesi kedua, materi pelatihan dibawakan oleh Rudi, S.E., M.T, selaku Dosen Manajemen dan Dr. Arif Zulkarnain, S.E., M.M., CHE selaku Dosen Management Hotel.
Pada pelatihan ini, dibahas mengenai standarisasi manajemen pengelolaan destinasi wisata yang berstandar internasional. Selain itu dibahas juga mengenai manajemen perhotelan yang baik yang bisa diterapkan pada destinasi wisata sehingga kualitas TMII sebagai destinasi unggulan akan tetap terjaga.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Binus University sebagai lembaga pendidikan Indonesia yang memiliki Empowering untuk membantu pembangunan pariwisata, bersama TMII dapat terus meningkatkan kualitas manajemen pengelolaannya sehingga bisa memberikan pelayanan prima terbaik bagi wisatawan yang datang mengunjungi TMII, sebagai bentuk keberlanjutan pembangunan pariwisata Indonesia dimasa yang akan datang. (PUTI)