UMKM Go Digital, Why Not? Ini Alasan Binus Membantu Pembangunan Digital untuk Promosi UMKM Kota Semarang
Semarang, 18 Juni 2022 – tanggal 18-19 Mei 2022 dan bertempat di area Kelurahan Banjardowo, Binus University bekerja sama dengan Kelurahan Banjardowo, Kota Semarang dan Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah melakukan pembinaan UMKM di bidang teknologi dan komunikasi. Melalui program Binus Support Semarang, Tim Community Development Academic Binus menyelenggarakan acara pelatihan pada tanggal 18-19 Mei 2022 dengan tema “SMES Go Digital”.
Dalam perkembangannya, UMKM menghadapi banyak permasalahan yang harus ditangani dengan serius, seperti kurangnya pengetahuan mengenai informasi pasar dalam pemasaran produknya sehingga untuk dapat bertahan dalam persaingan UMKM harus melakukan pembenahan diri dengan meningkatkan kemampuan SDM yang melek digitalisasi.
Selain pembinaan yang dilakukan, juga diperlukan strategi pengembangan UMKM untuk membantu pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman terutama di era teknologi industry 4.0. Tujuannya adalah agar UMKM tetap eksis dan memiliki daya saing yang tinggi dalam perdagangan lokal maupun internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk dapat keluar dari kemiskinan (Dwi Mirani, 2022).
Kegiatan “UMKM Go Digital” merupakan hasil kemitraan antara BINUS dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Semarang dan Jawa Tengah merupakan program pengembangan ekonomi masyarakat untuk mengenalkan ketrampilan digitalisasi kepada UMKM Kota Semarang, khususnya di Kelurahan Banjardowo.
Menurut Melaswati (Ketua Pokdarwsia Kelurahan Banjardowo) kegiatan pelatihan ini penting dilakukan untuk menambah wawasan pemasaran UMKM yang belum banyak diketahui UMKM di Kelurahan Banjardowo, diharapkan ilmu pemasaran yang didapat tersebut bisa memberikan manfaat bagi UMKM tersebut.
UMKM harus mampu menghadapi tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri. (PUTI)