Talkshow “Cinta Budaya Membangun Pengembangan UMKM Melalui Kewirausahaan Digital”

Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia karena sebagai titik awal perjuangan pemuda dalam menyatukan dan membangun Bangsa Indonesia, mengimplementasikan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa serta semangat untuk selalu menjaga keutuhan bangsa. Para pemuda Indonesia pada peristiwa Sumpah Pemuda memiliki peran serta yang sangat besar dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa dan memberi kontribusi positif di semua bidang.

 

Bertolak dari momen sejarah tersebut, Community Development Academic (CDA) Binus University tergerak untuk mengadakan kegiatan yang merangkai seni, budaya dan peningkatan keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship) dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dengan tema “Cinta Budaya Membangun Negeri Dalam Pengembangan UMKM Melalui Kewirausahaan Digital” yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2022 di lounge lantai 8 Binus University, Kampus Anggrek Kemanggisan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk talkshow yang dibawakan oleh Bapak Haris Suhendra, S.Kom., M.M – dosen Binus University jurusan komunikasi pemasaran sebagai moderator dan diisi oleh narasumber yang ahli dibidang kewirausahaan dan industri kreatif, antara lain:

– Kristoforus Fajar Hananto (Public Relation & Media Manager Sayurbox)

– Devy Sofia (CEO Avana)

– Terry Akbar Pamungkas (Direktur CV Tiara Arunika Dinatry (Tiara Batik)

– Hafizhun Alim Tazhiriani (CEO Boxking Ricebox)

– Adhi Bawono S.T., M.M (Dosen Entreprenuership Binus University)

– Ameliya Rosita, SE, MBA, CertDa (Dosen Akuntansi Binus University)

 

Peserta terdiri dari para penggiat UMKM, komunitas, mahasiswa dan masyarakat umum yang sangat antusias mendengarkan dan berbagi pengalaman dengan narasumber. Melalui penyelenggaraan ini, Binus University berusaha untuk mengambil bagian dari kegiatan mendukung upaya mengakhiri kemiskinan dan memastikan kemakmuran bagi semua secara adil dan merata, yang sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (The Sustainable Development Goals-SDGs). Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs N0.1 (No Poverty) dan No.08 (Good Jobs and Economic Growth), yang diharapkan melalui kegiatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme para pemuda untuk membangun bangsa Indonesia menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk mengakhiri kemiskinan. (RIA)