Mempercantik Homestay untuk Memperkuat Investasi Perekonomian Masyarakat di Desa Wisata Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat(shutterstock/Dede Sudiana)

Jakarta,6 Juni 2023– Sebagai destinasi wisata, Desa Gede Pangrango perlu memfasilitasi homestay untuk menunjang kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut. Desa Gede Pangrango terletak di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi dan berada di bawah kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP). Dengan lokasinya yang strategis, desa ini menawarkan panorama alam yang memukau serta kearifan budaya lokal yang kaya. Selain itu, ini juga memiliki potensi besar di berbagai sector baik dari Sumber Daya Alam (SDA) hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Potensi alamnya yang menjadi andalan desa ini adalah pasokan air bersih yang berasal dari mata air pegunungan, kondisi tanah yang subur, udara yang sejuk, dan panorama alam yang menakjubkan. Dengan adanya beragam tujuan wisata yang tersedia, Desa Gede Pangrango menjadi populer di kalangan wisatawan, baik wisatawan local maupun wisatawan internasional. Dengan kekayaan alam yang melimpah, banyak masyarakat dan kelompok masyarakat yang memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan nilai tambah Keindahan alam yang memanjakan mata ini menarik banyak investor untuk berinvestasi di Desa Gede Pangrango, terutama di bidang pariwisata.

Untuk menunjang pembangunan pariwisata di Desa Gede Pangrango maka banyak berdiri homestay yang berfungsi sebagai support system penunjang pariwisata di desa tersebut. Desa Gede Pangrango membutuhkan keluarga homestay untuk menunjang kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut. Dalam hal ini homestay yang dikelola oleh masyarakat desa dapat memberikan nilai tambah dengan menggunakan interior yang memanfaatkan ciri khas desa, seperti menggunakan bambu yang banyak digunakan di desa sebagai salah satu produk unggulan desa.

Dengan menilik potensi wisata dari Desa Gede Pangrango pendampingan komunitas tersebut maka Community Development Center Academic (CDA) BINUS University bersama dengan tim Dosen Desain Interior Binus University (dengan Bu Titi Indahyani, S.Sn., M.M., Ph. D sebagai Ketua Tim) menyelenggarakan Program kemitraan masyarakat untuk pengembangan homestay di Desa Gede Pangrango. Program pengembangan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu pertama, program ini memberikan wawasan tentang penggunaan bahan bambu dalam desain interior, perabot dan dekorasi rumah oleh homestay untuk mendukung suasana pedesaan klasik dan memberi wisatawan pengalaman yang tak terlupakan selama mereka tinggal. Tujuan kedua dari program pengembangan ini adalah mengedukasi pemilik homestay berbasis masyarakat agar fasilitas homestay dapat memberikan nilai tambah bagi hasil bumi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian di sekitar desa wisata.

Dalam program ini, masyarakat desa Gede Pangrango, khususnya pemilik homestay dan usaha mikro, kecil dan menengah diberikan pelatihan desain interior, furnitur dan desain interior tentang cara memproduksi produk bambu dan komunitas lokal lainnya. Hal ini dapat memperkuat identitas desa wisata, meningkatkan pemasaran produk, serta mendukung keberlangsungan usaha dan kegiatan pariwisata UMKM di desa wisata.

Contoh Penerapan Bambu Pada Dinding dan Stool (Sumber: https://www.iccd.asia)

 

Program pembinaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan transfer pengetahuan khususnya kepada pemilik homestay berbasis komunitas agar fasilitas homestay dapat mendukung peningkatan nilai tambah produk lokal, pemberdayaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian di sekitar desa Gede Pangrango melalui penataan dan pemilihan furnitur dan aksesoris interior homestay sehingga akan dapat memberikan kontribusi nyata pada keberlanjutan pariwisata di desa Gede Pangrango. (PUTI)