Membangun Kemandirian Melalui Pelatihan dan Bisnis Klinik Untuk Para Kartini Hebat di KSU Seroja

Jakarta, 24 April 2024 – Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan satu dari beberapa pilar penting dalam dunia akademis, memungkinkan penggunaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para akademisi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, misalnya saja melalui program pelatihan dan bisnis klinik yang ditujukan khusus untuk ibu-ibu anggota KSU Seroja. KSU Seroja (Koperasi Serba Usaha Seroja) membutuhkan bantuan dalam mengembangkan keterampilan dan peluang bisnis yang relevan dengan kebutuhan lokal. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, dosen-dosen di BINUS University program studi Magister Manajemen (MM) merancang program pelatihan yang tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga mendukung pengembangan bisnis lokal.

Salah satu aspek utama dari program ini adalah pelatihan klinik yang mencakup berbagai topik seperti Perencanaan Business Plan (yang dibawakan oleh Dr. Jimmy Sadeli, B.Sc, M.M.), Instagram for Business (yang dibawakan oleh Dr. Evi Rinawati Simanjuntak, MM),  Supply Chain (yang dibawakan oleh Dr. Darjat Sudrajat, S.E., M.M., CSCA, CSCM) dan Digital Bisnis (yang dibawakan oleh Dr. Yuli Eni, S.E., S.Kom., M.M., CDMS., CBV). Dengan pendekatan yang berorientasi pada tindakan, para peserta tidak hanya diberi pemahaman teoritis tetapi juga diberi kesempatan untuk mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata. Ini membantu meningkatkan kemandirian para ibu KSU Seroja dalam mengelola bisnis mereka sendiri.

Selain itu, program ini juga memberikan bantuan dalam mendirikan bisnis klinik yang relevan dengan kebutuhan dan minat lokal. Melalui bimbingan dari dosen-dosen BINUS tersebut, para peserta dibimbing dalam merancang model bisnis yang berkelanjutan dan strategi pemasaran yang efektif. Ini membantu mereka untuk tidak hanya memulai bisnis mereka sendiri tetapi juga memperkuat jaringan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja tambahan, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas secara keseluruhan.

Dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh, para ibu anggota KSU Seroja tidak hanya mampu mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien tetapi juga menjadi contoh bagi anggota lainnya dalam mengambil langkah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Melalui pendekatan kolaboratif dan berorientasi pada tindakan, program ini tidak hanya membantu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat tetapi juga memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat lokal. Dengan demikian, inisiatif semacam ini tidak hanya berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup individu tetapi juga untuk merangsang perkembangan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan dalam skala yang lebih luas. (CE BINUS)