Menggali Potensi Kolaborasi
Rapat inisiasi yang berlangsung pada tanggal 24 April 2024 ini dilaksanakan secara hybrid. Rapat inisiasi ini menjadi platform penting dalam menggali potensi kolaborasi antara perguruan tinggi dalam menyusun dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung bagi pembangunan desa. Kolaborasi antar perguruan tinggi akan memperkuat sumber daya manusia dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.
Sinergi antara Perguruan Tinggi dan Masyarakat
Konsep “Smart Village” menjadi fokus utama dalam program ini. Smart Village menggambarkan desa yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi serta berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat. Melalui pemanfaatan teknologi dan informasi tersebut, desa-desa diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya lokal, memperkuat jaringan sosial, meningkatkan akses terhadap layanan publik, dan memajukan sektor ekonomi lokal.
Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan program menjadi kunci keberhasilan. Melalui pendekatan partisipatif, Perguruan Tinggi di wilayah LLDIKTI III dapat bekerja bersama dengan masyarakat dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi serta merancang solusi yang relevan dan berkelanjutan. Selain itu, melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, akan memperluas jangkauan program serta memastikan keberlanjutan implementasi hasil-hasilnya.
Rapat Inisiasi Program PKM – Smart Village merupakan langkah awal yang penting dalam mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Dengan mengusung konsep Smart Village, diharapkan program ini dapat menjadi model pembangunan yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif bagi desa-desa di wilayah LLDikti Wilayah III serta menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. (CE BINUS)
#BINUSEmpowerment #CommunityEnpowerment