Mendorong Pemberdayaan Komunitas Adat di Kalangan Generasi Muda
Jakarta, 20 Mei 2024 – Talkshow Pemberdayaan Desa dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang bertajuk “Kolaborasi Dalam Inovasi dan Teknologi dalam Pembangunan Desa” baru saja dilangsungkan di BINUS University Kampus Alam Sutra. Talkshow ini menghadirkan pembicara inspiratif dari berbagai industri, salah satunya adalah Bu Tri Mumpuni Wiyatno. Bu Tri Mumpuni merupakan seorang inovaror pemberdaya listrik di lebih dari 60 lokasi terpencil di Indonesia. Beliau mendapatkan berbagai penghargaan di bidang pemberdayaan masyarakat, seperti Anugerah 95 Perempuan Tangguh Inspiratif, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Republik Indonesia (2023), Anugerah Perempuan Hebat Indonesia, Pegiat Energi Hijau, oleh Liputan 6 (2023), Asia’s Top Sustainability Super Women 2022, hosted by CSRWorks International (2022), 22 Most Influential Muslims Scientist 2020, Royal Islamic strategic Studies center, The World’s 500 Most Influential Muslim 2020, dan masih banyak lagi penghargaan yang beliau terima dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.
Lembaga yang saat ini beliau pimpin, Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) telah berhasil membangun lebih dari 80 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan juga fasilitas air bersih berbasis tenaga surya di berbagai pelosok Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Acara talkshow ini dihadiri oleh masyarakat umum, instansi pemerintah, civitas akademika dan mahasiswa dari berbagai Universitas yang antusias untuk mempelajari tentang bagaimana memberdayakan komunitas adat.
Bu Tri Mumpuni mengawali talkshow dengan menjelaskan tentang pentingnya memberdayakan komunitas adat. Beliau mengatakan bahwa komunitas adat memiliki banyak potensi dan kearifan lokal yang dapat dibagikan dengan dunia. Namun, mereka seringkali menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, diskriminasi, dan hilangnya akses terhadap sumber daya alam.
Talkshow ini kemudian membahas berbagai strategi untuk memberdayakan komunitas adat. Bu Tri Mumpuni menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Beliau juga berbicara tentang pentingnya menghormati budaya dan adat istiadat komunitas adat yang harus digalakkan oleh generasi muda sebagai generasi pembangun bangsa.
Selain itu, Bu Tri Mumpuni juga menjelaskan mengenai perilaku dasar yang harus ada dalam generasi muda untuk bisa melakukan pemberdayaan masyarakat, diantaranya menghilangkan keegoisan dan arogansi dasar ketika berinteraksi dengan masyarakat, mau mendengarkan inspirasi masyarakat. Bu Tri juga memberikan beberapa metodologi site activity dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, diantaranya:
- Interaksi, diskusi dan konsensus yang membangun
- Kemitraan dalam pemecahan masalah
- Partisipasi aktif dan pengambilan keputusan
- Berbagi teknologi tepat guna
- Pengetahuan lokal dan ilmiah
- Saling belajar
- Pengembangan pengendalian desa
- Pembentukan Team Building
Talkshow ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka tentang pemberdayaan komunitas adat. Bu Tri Mumpuni dan para narasumber lainnya dengan senang hati menjawab semua pertanyaan dan memberikan saran serta masukan kepada para peserta.
Talkshow ini merupakan kegiatan yang bermanfaat dan inspiratif bagi para peserta. Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memberdayakan komunitas adat dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam upaya ini.