Memperjuangkan Kesetaraan dalam Pendidikan Melalui PusGita

Di tengah gempuran era digital, akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan masih menjadi privilege bagi sebagian anak di Indonesia. Keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis di daerah terpencil membuat mereka tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Situasi ini semakin memperparah kesenjangan dan menghambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam memastikan kesetaraan kesempatan.

Menyadari hal ini, Program Studi Teknik Komputer Universitas Bina Nusantara tergerak untuk mengambil peran. Dengan semangat mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam memastikan kesetaraan kesempatan dan mengurangi kesenjangan hasil, mereka menginisiasi sebuah proyek inovatif: PusGita.

PusGita adalah perpustakaan digital offline yang dirancang khusus untuk menjangkau anak-anak di daerah terpencil di seluruh Indonesia. Dilengkapi dengan berbagai koleksi buku elektronik dan konten edukatif lainnya, PusGita diharapkan dapat membuka gerbang pengetahuan bagi anak-anak yang selama ini terhalang aksesnya.

Lebih dari sekadar perpustakaan, PusGita juga merupakan simbol komitmen Universitas Bina Nusantara dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam memastikan kesetaraan, kesempatan, dan mengurangi kesenjangan hasil. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berkualitas tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir orang, melainkan hak fundamental yang harus diakses oleh semua anak, di mana pun mereka berada.

Upaya Universitas Bina Nusantara dalam membangun PusGita merupakan contoh nyata komitmen perguruan tinggi dalam mewujudkan SDGs. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsa yang maju dan adil, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya.

Gusti