Semarang, 19 Juni 2022– UMKM merupakan tonggak perekonomian Indonesia, jumlah perkembangan UMKM di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan baik dalam presentase jumlah maupun PDB. Dari Data dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat pada tahun 2020 UMKM berkontribusi sebesar 61% pada PDB Nasional. Pada tahun 2020, pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Banyak perusahaan yang terpaksa menutup usahanya karena krisis financial yang terjadi di lingkungan internal perusahaan, akibatnya menurut data BPS di tahun 2022 angka pengangguran menjadi bertambah sebanyak 2,67 juta orang, jumlah angka tersebut lebih besar dari tahun 2019. Untuk dapat bertahan dalam kondisi tersebut, banyak pekerja usia produktif yang beralih dengan membuka usaha kecil dan menengah (UMKM) sehingga menurut data BPS di tahun 2022 jumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bertambah menjadi 253.068 dibandingkan tahun 2019, dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 2,3 juta orang. Tidak dipungkiri peran UMKM sangat penting dalam perekonomian karena berperan sebagai solusi penyerapan tenaga kerja pada saat pandemi dalam pembangunan perekonomian negara.
Kemampuan UMKM bertahan dalam setiap kondisi, harus didukung kemampuan untuk dapat mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitasnya. Namun dalam menghadapi pandemi, UMKM juga harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk dapat menghadapi segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapi UMKM diakibatkan pandemi Covid-19. Berbagai strategi dan perubahan model bisnis harus dilakukan, misalnya dengan mengubah model bisnis dari model analog ke model digitalisasi melalui pemanfaatn teknologi dan informasi
Dalam membantu UMKM menghadapi tantangan tersebut, Bina Nusantara (Binus) Semarang bekerja sama dengan Kelurahan Banjardowo, Kota Semarang dan Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah melakukan pelatihan digitalisasi UMKM di bidang teknologi dan komunikasi bertema“UMKM Go Digital”. Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 18-19 Mei 2022 ini terdiri dari pelatihan model bisnis UMKM yang dibawakan langsung oleh Bapak Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP,selaku Direktur Kampus Binus Semarang. Selain itu beberapa pelatihan digitalisasi dalam bisnis juga dibawakan oleh beberapa dosen Binus Semarang, antara lain: pelatihan Streaming untuk mengembangkan bisnis online; pelatihan penggunaan media sosial untuk berbisnis dan pelatihan penggunaan marketplace untuk berbisnis.
Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk Binus dalam mendukung pembangunan seluruh komunitas Semarang melalui pelaksanaan langsung visi Binus Fostering dan Empowering Society, sebagi bentuk komitmen Binus untuk terus berupaya melakukan pembangunan UMKM untuk meningkatkan perekonomian bangsa secara berkelanjutan kepada masyarakat sebagai bagian dari bentuk catur darma pengabdian kepada masyarakat. (PUTI)