Jakarta, 30-31 Maret 2022– Binus University melalui Community Development Academic bekerjasama dengan Rotary RC Jakarta Spirit mengadakan penyelenggaraan Kegiatan Gizi Nasional dengan program menurunkan angka stunting pada anak. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30-31 Maret 2022 di Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan dihadiri oleh masyarakat setempat.
Menurut Bapak Agung Yuliawan, Camat Kecamatan Koroncong, kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Koroncong sebenarnya sangat memprihatinkan karena terdeteksi terdapat 7 (tujuh) desa yang masuk ke zona stunting anak. Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap kesehatan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, Binus University memberikan bantuan pemberian paket sembako dan penyuluhan kesehatan kepada 3 Desa di Kecamatan Koroncong yang terindikasi terkena stunting, yaitu Desa Awilega, Desa Karangsetra dan Desa Pasir Karang.
Masalah gizi buruk di Indonesia menjadi salah satu ancaman serius yang memerlukan penanganan tepat. Menurut UNICEF terdapat beberapa factor penyebab gizi buruk antara lain asupan gizi yang kurang, penyakit infeksi, terbatasnya asupan makanan yang dikonsumsi dan kondisi sanitasi yang tidak memadai.
“Acara ini yang diselenggarakan Binus Unversity sangat bermanfaat buat kami khususnya di Kecamatan Koroncong dan Desa-Desa yang terdampak kondisi stunting”, ungkap Bapak Agung Yuliawan, Camat Kecamatan Koroncong. Pada kegiatan gizi nasional tersebut, Binus university memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan kebersihan sanitasi yang dibawakan oleh tim dosen dari Jurusan Teknologi Pangan (Food Technology, Faculty of Engineering) Binus University, antara lain:
Sebanyak ratusan paket sembako dan paket susu untuk anak dan ibu hamil juga turut dibagikan dalam penyelenggaraan Kegiatan Gizi Nasional untuk Desa-Desa Kecamatan Koroncong. “Mudah-mudahan Binus University akan (berkelanjutan) membantu kami di Kecamatan Koroncong dan Desa-Desa di sekitar Kecamatan Koroncong, khususnya untuk membantu ibu hamil dan anak-anak yang terdampak stunting, (sehinga) ke depannya bisa mengurangi dan mencegah terjadinya stunting pada anak. Anak-anak bisa kembali sehat dan memiliki pertumbuhan yang normal (baik) seperti anak seusianya. Anak-anak ini merupakan generasi penerus yang akan membangun serta berbakti kepada bangsa dan negara, khususnya membangun Kecamatan Koroncong.” tutur Bapak Agung Yuliawan.
Kegiatan pembagian sembako yang diselenggarakan di Kecamatan Koroncong tersebut sejalan dengan Catur Darma Perguruan Tinggi (yaitu Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Diri) Binus university sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
(PUTI)