Jakarta, 19 September 2022- Kecamatan Pinang merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam wilayah kota Tangerang, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2019. Kecamatan Pinang memiliki misi untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintah yang professional dan berintegritas. Dalam upaya mewujudkan visi misi Kecamatan Pinang tersebut maka Kecamatan Pinang bekerjasama dengan Binus University menggalakan pembangunan kualitas SDM masyarakat Kecamatan Pinang melalui pembangunan kesejahteraan masyarakat dengan pemerataan pembangunan ekonomi yang digagas melalui pembinaan UMKM secara menyeluruh.
Keberhasilan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tolak ukur yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Menurut data Bank Indonesia, UMKM Indonesia mampu memberikan memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,1%, mampu menyerap tenaga kerja nasional sebesar 97,1%, serta memberikan bantuan peningkatan di bidang ekspor sebesar 14,4% dari keseluruhan unit usaha ekspor Indonesia.
Dengan peranan strategis yang dimiliki sektor industry UMKM Indonesia tersebut maka menggerakan Binus University untuk dapat saling menyelaraskan nilai utama Empowering Society yang bersama dengan Kecamatan Pinang. Dalam penerapan nilai Empowering Society tersebut, Binus University selalu berusaha untuk melakukan berbagai program terkait pemberdayaan masyarakat untuk dapat menjadi masyarakat yang mandiri, berdikari dan sejahtera. Sebagai salah satu bentuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, Binus University Kampus Alam Sutera melalui divisi Community Development Academic memberikan penyerahan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh para UMKM binaan Binus University Alam Sutera pada tanggal 19 September 2022, bertempat di Binus University Kampus Alam Sutera. Peralatan dan perlengkapan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Binaan sebagai hasil pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh dosen Binus University dari gabungan beberapa program studi seperti Program Studi Teknik Pangan, Teknik Industri, Sastra Inggris. Adapun peralatan yang diberikan kepada para UMKM antara lain:
- Penyediaan Pressure Cooker, Oxygen Asorber serta peralatan lainnya untuk UMKM Lie Dong. UMKM Lie Dong memiliki produk unggulan berupa olahan buah kedondong yang diproses menjadi minuman siap minum segar dan bergizi. Selain itu, UMKM Lie Dong juga memproduksi snack dan kue pendamping (side dish) yang enak dari olahan kedondong. Pressure Cooker dan Oxygen Absorber berfungsi untuk membuat kue dan snack menjadi lebih awet dan tahan lama tanpa mengubah rasa maupun aroma produk. Selain membantu penyediaan peralatan, Community Development Academy juga berkontribusi dalam membantu menganalisa kandungan gizi yang terkandung dalam produk UMKM Binaan. Hal ini menunjukkan selain focus pada pengembangan produksi UMKM, Binus University juga focus pada kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM Binaan Binus University sehingga produk yang dihasilkan bisa memiliki nilai kandungan gizi yang sesuai.
- Pemberian Induction Sealer Machine untuk UMKM Binaan Yen’s Homemade. UMKM yang telah berproduksi selama 5 tahun ini memiliki kendala terkait tutup botol kemasannya yang masih menggunakan system manual sehingga mempengaruhi kelembaban produk olahan sambal homemade yang dihasilkan.
- Penyerahan Stand Mixer, Meat Grinder Machine dan peralatan produksi lainnya yang berguna untuk meningkatkan produktivitas UMKM Binaan Cireng Bos Syabba. Sejak awal beroperasi, UMKM Cireng Bos Syaba belum memiliki alat produksi yang memadai dan lebih sering menggunakan tenaga manual sehingga produk yang dihasilkan pun kurang maksimal. Diharapkan melalui pemberian peralatan tersebut UMKM Cireng Bos Syaba dapat meningkatkan jumlah produksi kedepannya
- UMKM Polu Kids mendapatkan bantuan berupa mesin press kaos dan mesin press mug dari Binus University. Semula UMKM Polu Kids masih mengandalkan pihak ketiga dalam proses produksinya,hal tersebut sering kali membuat waktu pengerjaan dan kualitas produksi jadi tidak dapat terkendali dengan baik karena mengandalkan pengerjaan pihak lain. Melalui penyerahan mesin press tersebut diharapkan UMKM Polu Kids bisa memproduksi sendiri produk sablon kaos maupun mug sehingga kualitas produksi yang dihasilkan bisa lebih terjamin.
- Penyerahan Horizontal Dough Machine, Miller Machine dan Food Chopper untuk UMKM Binaan Mamayon. UMKM Mamayon merupakan salah satu UMKM Binaan Binus University yang memproduksi hasil olahan jahe. UMKM yang telah berdiri dari tahun 2017 ini ingin melakukan peningkatan model produksi dimana produk yang semula dijual dalam bentuk cair ingin lebih dikembangkan dalam bentuk bubuk kemasan renceng. Dalam acara penyerahan ini, UMKM Mamayon merasa sangat terbantu berkat bantuan peralatan yang diberikan oleh Binus University kepada para UMKM Binaan karena sangat membantu dalam proses produksi.
- Penyerahan peralatan juga diberikan untuk UMKM Binaan Toingah Snack. Dalam proses produksinya saat ini, produk peyek dengan 3 varian rasa yang dibuat oleh UMKM Toingah Snack hanya mampu memiliki tingkat kerenyahan sampai 1 bulan, sementara permintaan pasar terhadap produk peyek Toingah Snack semakin meningkat. Untuk bisa menjaga kualitas kerenyahan produk Toingah Snack maka Binus University memberikan bantuan berupa Mesin Sealer with Gas Filling, tabung nitrogen dan selang nitrogen sehingga kualitas kerenyahan produk peyek Toingah Snack bisa lebih tahan lama.
Selain bantuan berupa peralatan dan mesin produksi, Binus University juga memberikan bantuan berupa penyediaan tenaga SDM untuk administrasi dan berhubungan dengan pihak luar negeri kepada UMKM Ratu Eceng. UMKM Ratu Eceng merupakan salah satu UMKM Binaan Binus University yang telah berhasil melebarkan sayap eksport ke luar negeri seperti Timur Tengah dan Taiwan. Penyediaan tenaga SDM tersebut merupakan bukti nyata dukungan Binus University terhadap UMKM binaan yang akan Go internasional.
Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan Binus University untuk UMKM binaan akan menjadi salah satu bentuk kontribusi Binus University dalam membangun perekonomian bangsa menuju masyarakat yang lebih sejahtera. (PUTI)