Jakarta, 8 September 2022– Tepat di tanggal 12 Agustus 2022 merupakan peringatan Hari UMKM Nasional. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terbukti memiliki peran yang cukup besar dalam kontribusi pembangunan ekonomi Indonesia dan berhasil menyumbangkan total 61% dari PDB (Pendapatan Bruto) Indonesia. Untuk itu wajar saja apabila atensi nasional terhadap pembangunan industry UMKM meningkat, mengingat industri UMKM telah mampu menyerap 97% tenaga kerja nasional, berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Tahun 2020. Dalam merealisasikan pengembangan potensi UMKM maka diperlukan kerjasama antar stakeholders terkait sehingga tumbuh kembang ekosistem UMKM dapat tercipta secara berkesinambungan. Pengembangan potensi dapat dilakukan salah satunya dengan mempercepat digitalisasi UMKM, dimana tetap harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan ketrampilan kewirausahaan para pelaku usaha dan kebijakan terkait.
Di era disrupsi pasca pandemi Covid-19, peran digitalisasi dalam industry semakin strategis bagi pengembangan UMKM untuk tetap bertahan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi bangsa. Dengan memanfaatkan langkah digital UMKM dapat terbantu untuk terus terkoneksi dengan ekosistem digital sehingga memudahkan pengelolaan produksi dan bisnis. Digitalisasi UMKM menghasilkan cakupan wilayah yang lebih luas untuk dapat menjangkau target market yang lebih besar. Peran digitalisasi UMKM bukan hanya lintas wilayah nasional namun juga menjadi focus utama dalam pengembangan industry yang melibatkan partisipasi antar negara. Untuk itu dalam mendukung pertumbuhan UMKM Nasional, Binus University melalui divisi Community Development Academic (CDA) mengangkat topik pembangunan UMKM pada era digitalisasi yang dibawakan dalam International Binus Community Development Webinar 2022 yang bertajuk Global SDGs Best Practices in Empowering the Society pada tanggal 16 Agustus 2022. Webinar berskala internasional ini merupakan hasil kolaborasi antara Binus University dengan Industry maupun Institusi Pendidikan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Korea, Mexico, Mesir, Yunani, Malaysia dan Filipina. Dalam penyelenggaraannya, webinar internasional ini terbagi menjadi 4 tema besar pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan tujuan SDGs, yaitu Pembangunan Ekonomi, Penyetaraan Gender, Pendidikan Berkualitas dan Kemitraan Global. Pada tema webinar Pembangunan Ekonomi, materi mengenai pembangunan UMKM menjadi fokus pembahasan utama yang melibatkan pemikiran kritis dan strategis dari narasumber yang bukan hanya mengerti bidang keilmuan ekonomi namun juga kompeten dibidang ekonomi seperti:
Dengan webinar internasional ini diharapkan pembangunan UMKM Indonesia bisa lebih maju dan berkembang sehingga akan lebih banyak UMKM Indonesia yang ikut andil berpartisipasi dalam persaingan bisnis global internasional. (PUTI)