Jakarta, 9 September 2022– Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) atau yang disingkat SDGs merupakan kesepakatan bersama antar semua negara yang bergabung untuk mencapai keberhasilan pembangunan berkelanjutan baik di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Indonesia sebagai salah satu negara yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan secara tertulis menyepakati kesepakatan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) sebagai kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Peraturan Presiden tersebut juga dimaksudkan sebagai tindak lanjut kesepakatan Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesehatan masyarakat, mempromosikan pendidikan, dan memerangi perubahan iklim.
Kemitraan sendiri dalam tujuan Pembangunan Berkelanjutan terdapat dalam Tujuan No.17 dengan focus utama kemitraan ditujukan sebagai sarana utama pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk mewujudkan seluruh tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Adanya kolaborasi yang erat menjadi peluang untuk menemukan solusi global atas apa yang menjadi tantangan dunia saat ini maupun di masa depan. Kemitraan termasuk dalam lima dimensi Agenda 2030 yang dikenal dengan sebutan “5 P” yaitu: People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership. Kemitraan bukan hanya dilakukan secara top up oleh pemerintah, namun juga dilakukan secara bottom down sehingga kemitraan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan baik nasional maupun global. Untuk itu diperlukan kerjasama yang kolaboratif untuk dapat mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Agenda pembangunan yang berhasil membutuhkan kemitraan yang inklusif baik di tingkat global, regional, nasional, dan local, yang dibangun di atas prinsip dan nilai serta di atas visi dan tujuan bersama.
Pemerintah sebagai pelaksana sekaligus penanggungjawab utama dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia berperan dalam menjalin mitra dan kerjasama dengan semua pihak baik dalam dan luar negeri dalam upaya memobilisasi aksi nyata dalam implementasi Pembangunan Berkelanjutan. Berbagai sector industry pun diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam partisipasi kemitraan global yang berkesinambungan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan tersebut, tak terkecuali industry pendidikan Perguruan Tinggi seperti Binus University. Melalui berbagai program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan Binus University yaitu Fostering and Empowering, Binus University menunjukkan upaya berkesinambungan untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan melalui kemitraan dengan berbagai pihak seperti yang terjalin dalam pelaksanaan acara International Binus Community Development Webinar 2022, dengan tema webinar Global SDGs Best Practices in Empowering Society. Webinar yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2022 terselenggara berkat kerjasama antara Binus dengan berbagai narasumber dari berbagai ruang lingkup bidang usaha, seperti pendidikan, industry dan teknologi informasi baik nasional maupun internasional, antara lain:
Webinar internasional yang diselenggarakan oleh divisi Community Development Academic Binus University ini mengambil 4 tema besar dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:
Dalam webinar ini,para narasumber memaparkan materi yang berkaitan dengan upaya dan dukungan nyata yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan menyatukan setiap perbedaan antar negara dalam satu rangkaian visi misi bersama demi pembangunan berkesinambungan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari perencanaan, pengelolaan sampai evaluasi harus dikerjakan secara bersamaan agar pembangunan menjadi berkelanjutan. Dengan demikian, tanggung jawab pembangunan berada di semua stakeholder agar manfaat dari pembangunan dapat dirasakan oleh semua stakeholder secara berkelanjutan. (PUTI)