Jakarta, 12 Agustus 2022– UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menjadi salah satu motor penggerak perekonomian bangsa. Pembangunan UMKM diperlukan sebagai bentuk revitalisasi menyeluruh system perekonomian yang lebih dapat menjangkau bidang usaha masyarakat kecil dan mendorong inovasi pengembangan potensi UMKM dimasa depan. Para pelaku usaha UMKM harus melek teknologi dan memiliki rencana perumusan yang baik untuk dapat memanfaatkan kondisi pasar dengan cara memetakan beberapa hal yaitu dengan menentukan target pasar, posisi pasar, kebutuhan konsumen.
Untuk menjawab tantangan perekonomian tersebut, maka Binus University Kampus Alam Sutera dan Community Development Academic (CDA) membuat serangkaian kegiatan pelatihan dan coaching clinic selama 2 hari dari tanggal 1-2 Juli 2022 guna mendukung bisnis para UMKM untuk berjalan secara kreatif dan produktif melalui sumber dayanya. Pada pelatihan UMKM ini terdapat total 57 UMKM yang ikut serta dimana 50 UMKM merupakan UMKM pemula dan 7 UMKM merupakan UMKM Menengah. Dr. Nelly, selaku Direktur dari Binus Kampus Alam Sutera, menyebutkan bahwa coaching clinic dimaksudkan untuk mencari tahu permasalahan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM untuk kemudian secara berkala akan dilakukan pembinaan dan pembimbingan dari para dosen Binus University yang kompeten untuk bersama dicarikan solusi terbaik dari permasahan tersebut.
Camat Pinang, Bapak Kaonang, S.Sos, MM dalam sambutannya pada acara pelatihan dan coaching clinic UMKM ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu pembangunan UMKM dari sisi pemasaran, khsusunya pada saat pandemi covid-19. Kedepannya, Pak Kaonang berharap kegiatan semacam ini bisa akan terus diadakan oleh Binus University sebagai salah satu peran penting motor penggerak pembangunan di sekitar Kecamatan Pinang. Diharapkan para pelaku UMK, khususnya UMKM Kecamatan Pinang, bisa dapat lebih meningkatkan potensi dan kualitas produk bisnis mereka. (PUTI)