Jakarta,1 Maret 2023– Pada dasarnya, manusia merupakan mahluk sosial dan harus hidup berkelompok. Kelompok-kelompok tersebut biasanya akan terbentuk karena adanya visi dan misi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama, kemudian secara bersama-sama membentuk suatu komunitas tertentu. Komunitas merupakan perkumpulan orang-orang yang tinggal di daerah terbatas secara geografis sehingga mereka sering berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki ikatan antara satu dengan yang lain. Dalam perkembangannya, setiap orang atau individu dalam komunitas perlu untuk dibentuk agar bisa menjadi masyarakat yang mandiri sehingga diperlukan suatu pendampingan dalam pemberdayaan komunitas. Pendampingan komunitas merupakan salah satu strategi dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat sekaligus sebagai unsur penting untuk menggali potensi komunitas yang diharapkan dapat menciptakan sistem yang berkelanjutan bagi peningkatan SDM dan perekonomian masyarakat.
Mengingat keutamaan dari pendampingan komunitas tersebut maka Community Development Center Academic (CDA) BINUS University menyelenggarakan kegiatan diskusi pendampingan komunitas dengan tajuk Problem Solving: Pendampingan Binus Berkelanjutan. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 28 Febuari 2023 tersebut diselenggarakan sebagai bentuk pembangunan social Binus University khususnya dalam meningkatkan pengembangan komunitas di bawah binaan CDA Binus University, seperti UMKM masyarakat sekitar Kampus Binus Kemanggisan, HMPPI (Himpunan Manajer Pelatihan Perhotelan Indonesia), Grand Melia Hotel Jakarta, Politeknik Imigrasi Jakarta, Nara Kreatif serta UMKM Binaan CDA Binus University. Pendampingan tersebut diharapkan mampu berkotribusi dalam memberikan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan positif bagi komunitas di masa mendatang.
Kegiatan pendampingan tersebut melibatkan dosen-dosen Binus University yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing seperti program studi Teknik Informatika, Computer Science, Business Law, dan program studi Hubungan Internasional, dimana para dosen akan menerapkan aksi pemberdayaan komunitas yang mengacu pada pemecahan permasalahan serta peningkatan komunitas untuk masa yang akan datang. Sebelum mulai diskusi, para peserta juga mendapatkan sedikit infomasi dan pengetahuan mengenai materi Design Creative Thinking yang diberikan oleh Ibu Yunitasari Christanti, S.E., M.M. dari program studi Manajemen.
Melalui pemberdayaan komunitas ini, diharapkan komunitas bisa mendapatkan pemberdayaan dari aspek pengetahuan manajemen, pendidikan, ketrampilan yang dapat berguna dalam perbaikan kinerjanya sehingga komunitas secara luas dapat turut andil secara mandiri dalam peningkatan masyarakat Indonesia. (PUTI)