Jakarta,16 Juni 2023– Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran utama dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi signifikan terutama dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga dianggap memiliki ketahanan ekonomi yang kuat sehingga dapat menjadi penyangga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara umum. Namun, pengembangan UMKM masih dihadapkan pada beberapa tantangan, contohnya mencari pasar yang tepat, mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sasaran dan efektif serta mengatur keuangan dengan baik.
Lapak Fair 2023 merupakan salah satu acara hasil kolaborasi yang diadakan oleh unit Community Development Academic (CDA) dan Teach for Indonesia (TFI) Binus University dengan tujuan mendukung dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui inisiatif ini, Binus University berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan dan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Lapak Fair yang diselenggarakan pada tanggal 13-16 Juni 2023 ini telah memberikan platform yang ideal bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan memperluas jangkauan pasar mereka dimana banyak UMKM binaan yang sebelumnya hanya melalui e-commerce atau online platform. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, para pelaku UMKM dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung, menjelaskan manfaat produk mereka, dan menjalin koneksi bisnis yang berpotensi menguntungkan. Lapak Fair 2023 mencakup berbagai sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, fashion, kriya dan banyak lagi dengan total jumlah UMKM binaan yang ikut andil adalah sebanyak 36 UMKM. Hal ini memberikan kesempatan bagi UMKM dari berbagai bidang untuk berpartisipasi dan menunjukkan keunggulan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Selain menyediakan media berbentuk bazaar, pada acara Lapak Fair juga terdapat seminar bagi para pelaku UMKM terkait pentingnya kesadaran mengenai Hak Kekayan Intelektual (HKI) dan keuntungan yang didapat UMKM dalam pengurusan HKI yang dibawakan oleh Dr. Suyud Margono, SH., M.Hum., FCIArb selaku Ketua Umum Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI). Pada sesi seminar ini, AKHKI menjelaskan keuntungan yang bisa didapatkan oleh UMKM yang melakukan pengurusan HKI terhadap produk-produk yang dijual kepada masyarakat.
Lapak Fair 2023 yang dilaksanakan di Binus University Kampus Anggrek merupakan bukti inisiatif dari Binus University dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Melalui acara ini, Binus University memberikan platform yang efektif bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan produksi mereka dalam meningkatkan pendapatannya sekaligus memberikan kesempatan kepada UMKM untuk dapat berkontribusi pada ekosistem bisnis yang berkembang di Indonesia. (PUTI)