Jakarta, 27 Juli 2023 – Pendidikan merupakan investasi berharga dalam perkembangan diri seseorang. Itulah mengapa program Summer Youth Course yang berlangsung dari tanggal 25 Juli sampai dengan 3 Agustus 2023 untuk segenap manajemen dan karyawan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) menjadi sebuah kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan menggali wawasan baru dalam tiga bidang yang menarik: arsitektur, pemrograman, dan cultural immersion yang dibawakan secara apik dan menarik oleh dosen Binus University dari program studi seperti Arsitektur, Computer Science, dan Information System
Dalam dunia yang terus berkembang, arsitektur memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang fungsional dan estetis. Program ini memberikan peserta peluang untuk memahami prinsip-prinsip dasar arsitektur, dari desain hingga konstruksi. Karyawan PUSPRESNAS dapat belajar tentang harmoni antara bentuk, fungsi, dan lingkungan dalam menciptakan struktur yang menginspirasi. Pemahaman terhadap budaya adalah modal penting dalam masyarakat yang semakin global. Program Summer Youth Course ini juga menyertakan elemen Cultural Immersion, yang memungkinkan peserta untuk terlibat langsung dalam budaya lokal. Peserta akan merasakan keanekaragaman budaya yang dapat membuka pikiran mereka terhadap perspektif-perspektif baru. Ini juga membantu karyawan PUSPRESNAS untuk lebih sensitif terhadap dinamika sosial yang mempengaruhi perencanaan nasional. Dalam era digital, data memiliki peran sentral dalam pengambilan keputusan. Karyawan PUSPRESNAS akan diperkenalkan pada dunia data science, di mana mereka akan mempelajari keterampilan analisis data, interpretasi, dan pemodelan. Pelatihan ini memberi kesempatan bagi peserta untuk menggali informasi berharga dari data, mendorong perencanaan yang lebih efisien dan akurat.
Melalui program kolaborasi antara Binus University dan PUSPRESNAS telah menciptakan peluang bagi karyawan untuk memperluas wawasan mereka dalam tiga bidang yang berbeda namun saling terkait. Dari arsitektur yang membangun wujud fisik lingkungan, hingga pemrograman yang membentuk dunia digital, dan cultural immersion yang memperkaya perspektif budaya, peserta dapat merasakan manfaat dari pendekatan holistik terhadap pembelajaran. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi karyawan PUSPRESNAS, tetapi juga membentuk individu yang lebih berwawasan global dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Puti)