Kepulauan Seribu, 3 Maret 2024- Pulau Pramuka, salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia, telah menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata melalui literasi digital berbasis hasil riset e-learning. Dengan kolaborasi antara BINUS University dan pemerintah daerah setempat, berbagai langkah telah diambil untuk membawa Pulau Pramuka ke panggung global sebagai destinasi wisata yang menarik. Proyek inisiatif yang dilakukan oleh BINUS University telah membawa angin segar bagi perkembangan pariwisata di pulau ini.
Inisiatif tersebut meliputi serangkaian pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengelola dan masyarakat lokal. Dengan mengadopsi pendekatan e-learning, BINUS University telah berhasil meluncurkan serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata di Pulau Pramuka. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah Pelatihan Pengelola Homestay yang dibawakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas akomodasi yang ditawarkan kepada wisatawan.
Selain itu, pelatihan Pengelola Kuliner dan Pengelola Lingkungan/Taman Wisata juga menjadi fokus utama. Melalui pelatihan ini, Indra Kusumawardhana, BA., M.Sc (dosen program studi Hotel Management) mengarahkan agar para pengelola rumah makan dan taman wisata dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola usaha kuliner yang menarik serta menjaga kelestarian lingkungan, sehingga meningkatkan daya tarik Pulau Pramuka sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, BINUS University juga memberikan pelatihan kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk memperkuat jejaring dan kerjasama antar pengelola wisata lokal. Dengan demikian, kolaborasi yang lebih baik dapat terbentuk untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Pulau Pramuka.
Sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas informasi, pelatihan juga mencakup Pengelolaan website Pulau Pramuka berkonsep social community. Menurut Dr. Maryani, S.Kom., MMSI, CDMS, CBDMP (dosen program studi Sistem Informasi) dan Muhammad Fadlan Hidayat, S.Kom, M.Kom (dosen Teknik Informatika), dengan memanfaatkan teknologi digital, informasi tentang Pulau Pramuka dapat lebih mudah diakses oleh wisatawan, serta memperkuat interaksi antara pengelola dan pengunjung.
Selain itu, BINUS University juga memberikan pelatihan kepada para calon Content Creator dan Strategi Branding Pulau Pramuka sebagai destinasi wisata yang dibawakan oleh Candy Reggi Sonia, S.Ds., M.Ds (dosen program studi Desain Komunikasi Visual). Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan daya tarik Pulau Pramuka melalui konten digital yang menarik serta strategi branding yang efektif, sehingga dapat menarik minat wisatawan secara lebih luas.
ak ketinggalan, pelatihan Ecoprint menggunakan bahan dasar daun yang dibawakan oleh Dr. Siswantini, S.E., Ak., M.I.Kom (dosen program studi Ilmu Komunikasi) juga menjadi bagian dari inisiatif ini. Melalui pelatihan ini, masyarakat lokal diajak untuk mengembangkan keterampilan dalam menciptakan souvenir dan produk lainnya menggunakan bahan daur ulang, sehingga mendukung upaya pelestarian lingkungan di Pulau Pramuka.
Secara keseluruhan, inisiatif program peningkatan potensi pariwisata pulau pramuka melalui literasi digital berbasis hasil riset e-learning yang dilakukan oleh BINUS University telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan pariwisata Pulau Pramuka secara berkelanjutan. Dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang diberikan kepada para pengelola dan masyarakat lokal, diharapkan Pulau Pramuka dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang menarik dan berdaya saing. (CE BINUS)