Pekalongan, 3 Juni 2024 – Pekalongan, sebuah kota yang terkenal dengan julukan “Kota Batik,” menjadi pusat perhatian dalam upaya pengembangan industri kreatif batik di Indonesia. Dalam langkah strategis untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor batik, BINUS University mengambil peran aktif melalui program diskusi dan pendampingan yang inovatif dan berkelanjutan. Pekalongan tidak hanya dikenal sebagai kota batik, tetapi juga sebagai kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Batik Pekalongan memiliki ciri khas unik yang memadukan berbagai pengaruh budaya, menciptakan motif-motif yang beragam dan menawan. UMKM batik di Pekalongan memiliki potensi besar untuk berkembang, namun mereka juga menghadapi berbagai tantangan seperti persaingan global, keterbatasan akses pasar, dan kurangnya pengetahuan tentang teknologi dan manajemen bisnis modern.
BINUS University, sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, memandang pentingnya kontribusi nyata dalam pemberdayaan komunitas lokal. Melalui program pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi dengan komunitas lokal, BINUS University meluncurkan inisiatif pendampingan UMKM batik di Pekalongan.
Program ini dimulai dengan serangkaian diskusi yang melibatkan para pelaku UMKM batik, mahasiswa, dan dosen BINUS University Diskusi ini berfokus pada berbagai topik, termasuk teknik pemasaran digital, pengelolaan keuangan, inovasi produk, dan penggunaan teknologi dalam proses produksi batik. Dalam diskusi ini, para pembatik dan pelaku UMKM batik Pekalongan menceritakan segala permasalahan dan tantangan yang dihadapinya kepada para dosen BINUS University yang terlibat.
Setelah diskusi, dosen BINUS University melanjutkan dengan program pendampingan intensif. Setiap UMKM diberikan mentor yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Pendampingan ini meliputi analisis bisnis, strategi peningkatan kualitas produk, dan pengembangan jaringan pemasaran. Mentor dari BINUS University bekerja sama dengan para pelaku UMKM untuk menciptakan rencana bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan terus mendukung dan memberdayakan UMKM batik, BINUS University berkontribusi pada pelestarian warisan budaya Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Inisiatif ini tidak hanya membawa manfaat jangka pendek tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah bagi UMKM batik di Pekalongan. Diharapkan, program ini akan menjadi model yang dapat diadopsi di berbagai daerah lain di Indonesia, membantu lebih banyak UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar global.