Kolaborasi untuk Jakarta: Langkah Nyata Menuju Perumahan Inklusif dan Berkelanjutan

Apa yang terjadi ketika akademisi, pemerintah, dan masyarakat bersatu untuk satu tujuan bersama? Jawabannya terlihat jelas dalam kegiatan Pelatihan Surveyor dan Dasawisma yang dilaksanakan pada 6 Maret 2025 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara BINUS University, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyusun fondasi pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dirancang untuk menyusun database perumahan di wilayah Jakarta Barat. Fokus utamanya adalah mengidentifikasi rumah tidak layak huni serta merancang pengembangan wilayah melalui sistem pendataan terpadu. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil BINUS University serta perwakilan Dasawisma dari berbagai kelurahan. Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan komunitas lokal menjadi landasan penting dalam menciptakan sistem informasi perumahan yang akurat dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., selaku Vice Rector Research & Technology Transfer BINUS University, mengungkapkan kegiatan ini berfungsi untuk mengidentifikasi rumah tidak layak huni, serta mengindentifikasi potensi dan pengembangan bidang perumahan di wilayah DKI Jakarta kedepannya. Beliau juga menyampaikan rasa senang atas hasil kolaborasi ini, dimana kegiatan ini menjadi pondasi kuat untuk membangun sektor perumahan yang inklusif agar bisa menghasilkan sebuah karya yang berdampak kepada masyarakat sesuai dengan visi BINUS.

Salah satu inovasi penting dalam program ini adalah pemanfaatan aplikasi digital milik Pemprov DKI Jakarta untuk pendataan lapangan. Aplikasi ini memungkinkan pencatatan real-time terkait kondisi bangunan dan kebutuhan warga, sehingga proses survei menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Hasil pendataan ini nantinya akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam sektor perumahan.

Tak hanya berfokus pada infrastruktur, kolaborasi ini juga menyentuh aspek sosial dan pendidikan. Gramedia turut berpartisipasi sebagai sponsor kegiatan dengan mendonasikan ratusan buku anak-anak ke sejumlah RPTRA di Jakarta Barat. Langkah ini menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi sekaligus memperkuat sinergi antara pembangunan fisik dan kualitas sumber daya manusia.

Kolaborasi multipihak ini diharapkan menjadi model dalam merancang kebijakan perumahan yang berbasis data, manusiawi, dan berkelanjutan. BINUS University kembali menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang tak hanya fokus pada pengembangan ilmu, tetapi juga aktif berkontribusi dalam penyelesaian isu-isu strategis di masyarakat.