Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Community Empowerment BINUS University menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Semangat Kartini dalam Mewujudkan Perempuan Indonesia Berdikari” pada 21 April 2025. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi perayaan historis, tetapi juga momen aktualisasi nilai-nilai perjuangan Kartini di era digital—mendorong perempuan untuk terus berkarya, mandiri, dan berdaya saing.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si. (Vice Rector Research and Technology Transfer BINUS University) serta Retno Dewanti, S.Si., M.M., Ph.D. (Community Empowerment Manager). Keduanya menekankan pentingnya peran pendidikan dan teknologi dalam memberdayakan perempuan Indonesia masa kini.
Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Ibu PKK, Pokdarwis, dan perwakilan RW/RT Kelurahan Palmerah antusias mengikuti rangkaian sesi inspiratif. Talkshow pembuka menghadirkan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si., yang membahas potensi sumber daya genetik tanaman herbal kladitikus serta inovasi produk pisang torpedo. Materi dilanjutkan oleh Dr. Devi Fitrianah, S.Kom., M.T.I., yang menjelaskan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung perempuan pelaku UMKM dalam pengembangan usaha mereka secara mandiri dan kompetitif.
![]() |
![]() |
Tidak berhenti di sana, peserta mengikuti pelatihan komprehensif terkait strategi personal branding, pemasaran rumahan, hingga membangun bisnis berkelanjutan. Sesi ini dipandu oleh para dosen perempuan BINUS University yang menjadi representasi nyata “Kartini masa kini”—menginspirasi melalui karya, dedikasi, dan kontribusi nyata bagi komunitas.
Melalui pendekatan yang praktis dan partisipatif, kegiatan ini membekali peserta dengan keterampilan serta jaringan kolaborasi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya membawa pulang ilmu dan motivasi, tetapi juga keberanian untuk terus melangkah sebagai perempuan berdikari di tengah arus perkembangan zaman.
BINUS University percaya bahwa semangat Kartini tetap relevan sepanjang masa. Bukan hanya tentang emansipasi, tetapi juga tentang keberanian untuk bermimpi, melangkah, dan membawa perubahan bagi keluarga, komunitas, dan bangsa.
–