Manajemen Tim dan Digitalisasi, Kunci UMKM Naik Kelas

Apa yang paling dibutuhkan UMKM saat ini untuk bertahan dan terus tumbuh? Jawabannya tidak selalu tentang tambahan modal, melainkan kemampuan membentuk tim kerja yang efektif serta pemanfaatan teknologi digital dalam operasional bisnis. Hal inilah yang menjadi fokus utama pelatihan “Level Up Bisnismu dengan Manajemen SDM & Digitalisasi” yang diselenggarakan oleh Community Empowerment BINUS University pada 15 April 2025. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk respon terhadap tantangan konkret yang kerap dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan usaha sehari-hari.

Pelatihan ini melibatkan dosen-dosen dari Program Studi Manajemen BINUS University yang menyampaikan materi dengan pendekatan yang komunikatif dan aplikatif. Materi mencakup berbagai aspek, mulai dari strategi perekrutan karyawan, penyusunan SOP berbasis teknologi, hingga peningkatan kualitas layanan pelanggan melalui pendekatan human-centered. Sesi disampaikan secara interaktif, menciptakan suasana diskusi dua arah yang membuat para peserta merasa terlibat dan dihargai.

Selain mendapatkan materi, peserta juga diajak untuk merefleksikan perjalanan bisnis mereka. Diskusi kelompok dan studi kasus menjadi media pembelajaran yang memperkaya perspektif serta membuka peluang kolaborasi antar peserta. Banyak pelaku UMKM yang mulai menyadari pentingnya sistem yang terstruktur dan mindset yang adaptif untuk mendorong bisnis naik kelas secara berkelanjutan.

Bagi BINUS University, kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar dalam pengabdian kepada masyarakat—memberikan ilmu yang relevan dan berdampak langsung. Melalui keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa, terjadi pertukaran pengetahuan yang saling menguntungkan: UMKM mendapatkan insight baru, sementara akademisi memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan tantangan masyarakat.

Ke depan, program pelatihan seperti ini akan terus diperluas dan dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak komunitas pelaku usaha. Harapannya, UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan dalam perubahan zaman, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi lokal melalui penerapan manajemen yang efektif dan transformasi digital yang inklusif.