Perkembangan teknologi digital yang begitu cepat menuntut kita semua untuk terus beradaptasi, terutama generasi muda yang akan menjadi ujung tombak masa depan. Di tengah arus informasi yang tak terbendung, kemampuan untuk tidak hanya mengonsumsi, tetapi juga memproduksi konten secara cerdas dan berdampak menjadi sebuah kebutuhan. Inilah semangat yang melatarbelakangi Digicamp 2025: Pelatihan Digital Podcast yang diselenggarakan oleh Program Studi Digital Communication BINUS University Kampus Malang.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini hadir sebagai jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata siswa kelas 12 SMAS Katolik Cor Jesu Malang. Tujuannya adalah membekali mereka dengan literasi digital dan keterampilan komunikasi abad ke-21 yang relevan dan aplikatif.
Mengapa podcast? Karena suara memiliki kekuatan untuk menyampaikan ide dan cerita secara intim dan personal. Tim pelaksana yang dilaksanakan oleh Radityo Widiatmojo, S.Sos., M.Si., bersama Wahyu Kristian Natalia, S.Ikom., M.Ikom, Rio Satria Nugroho, S.Hum., M.Med.Kom, dan mahasiswa Anastasia Meiwulan Ade Putri, berbagi ilmu selama dua hari di Lab Content Production BINUS Malang. Visi besarnya bukan hanya tentang teknis produksi, tetapi juga mengenalkan dunia akademik dan profesi komunikasi digital, membantu siswa mengambil keputusan studi lanjut secara lebih terarah.
Pelatihan ini menggunakan pendekatan learning by doing dan project-based learning. Para peserta diajak menyelami proses produksi podcast mulai dari pengenalan konsep, penulisan naskah audio, teknik wawancara, penggunaan alat rekam, editing audio, hingga publikasi konten. Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan mendapatkan bimbingan intensif dari dosen serta mahasiswa fasilitator. Kehangatan kolaborasi terasa nyata—ini adalah proses transfer ilmu yang humanis, membentuk mindset kreatif dan memaksimalkan potensi suara mereka. Hasilnya? Antusiasme tinggi dan beberapa karya podcast sederhana yang berhasil mereka produksi sebagai luaran nyata.
Dampak dari Digicamp 2025 melampaui keterampilan teknis. Ini adalah investasi dalam pembangunan karakter dan kompetensi. Kegiatan ini menginternalisasi nilai-nilai SDGs, khususnya Goals 4 (pendidikan berkualitas) dan Goals 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dengan membekali siswa kemampuan yang sangat dibutuhkan di pasar kerja digital. Para siswa kini memiliki fondasi untuk menjadi kreator konten digital yang bertanggung jawab dan berdaya saing. Momen ini memperkuat komitmen BINUS University dalam memberdayakan komunitas melalui pendidikan, menjadikan kampus sebagai agen perubahan yang nyata di tengah masyarakat.
Komitmen kami tidak berhenti pada hari terakhir pelatihan. Digicamp 2025 diharapkan menjadi model strategis kolaborasi berkelanjutan antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah. Rencana untuk membentuk komunitas kreator digital di SMAS Katolik Cor Jesu dan replikasi kegiatan di masa mendatang telah disiapkan untuk memastikan dampak positif ini terus bergulir.-
Kami mengundang Anda—dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum—untuk menjadi bagian dari kisah pemberdayaan ini. Dukungan Anda akan membantu lebih banyak generasi muda menemukan dan merangkai suara masa depan mereka.-