Merajut Kisah Sukses UMKM Malang: Inovasi Pemasaran Digital Berpadu Kekuatan AI

Di tengah dinamika perekonomian pasca-pandemi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah terbukti menjadi tulang punggung yang tak tergantikan bagi ekonomi nasional. Namun, para pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Malang, sering kali berhadapan dengan tantangan kompleks, mulai dari keterbatasan modal hingga persaingan yang makin ketat di era digital. Melihat kondisi ini, dan didorong oleh misi Universitas Bina Nusantara (BINUS) untuk memberdayakan masyarakat, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat hadir sebagai jembatan menuju solusi digital. Dengan jumlah pelaku UMKM yang terus meningkat, kebutuhan akan penguasaan hardskill dan softskill digital menjadi semakin mendesak. Melalui kegiatan ini, BINUS berupaya menyuntikkan optimisme dan bekal praktis agar kisah perjuangan para pelaku UMKM ini dapat terus berkembang dan sukses.

Tim pengabdian masyarakat dari BINUS University Kampus Malang menyelenggarakan workshop bertajuk “Content Calendar dalam Promosi Digital (2); Menyusun Taktik Promosi Digital dengan Bantuan AI.” yang dilaksanakan oleh Gabriella Sagita Putri, S.Sosio., M.Med.Kom, Adhi Murti Citra Amalia H, S.Ant., M.Med.Kom, dan Achmad Safiaji, S.I.Kom., M.I.Kom. Sebanyak 20 pelaku UMKM dari Kabupaten Malang menjadi peserta utama dalam kegiatan ini. Workshop ini dirancang untuk menjawab persoalan mitra terkait peningkatan keterampilan dalam menyusun strategi pengembangan merek digital. Kegiatan berlangsung selama dua jam pada tanggal 12 Juli 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Bentuk pelatihan ini berfokus pada transfer pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan. Di balik angka dan data, terdapat dampak emosional yang mendalam: memberikan harapan dan alat nyata kepada para pengusaha kecil untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melambung tinggi di tengah badai krisis.

Pendekatan workshop ini tidak hanya berteori, tetapi langsung praktik dengan materi yang relevan dan terkini. Peserta diperkenalkan pada tiga topik utama: tren penggunaan AI dalam promosi digital UMKM, elemen kunci dari content calendar, dan praktik penggunaan AI untuk ide, caption, dan desain. Pemanfaatan teknologi seperti ChatGPT untuk storytelling dan captioning, serta BrandCrowd untuk logo dan visualisasi branding, menjadi fokus utama untuk mengoptimalkan aktivitas promosi digital. Lebih lanjut, peserta berlatih menggunakan Notion, sebuah aplikasi konten kalender yang membantu mengatur penjadwalan promosi digital, termasuk tema konten, caption, dan hashtag. Melalui sesi diskusi dan tanya jawab, setiap pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk membahas merek mereka secara spesifik dengan instruktur. Ini adalah sinergi antara teknologi mutakhir dengan kebutuhan riil di lapangan, sebuah manifestasi nyata dari pendidikan berkualitas dan pertumbuhan ekonomi yang layak.

Respons dari para mitra di Kabupaten Malang sungguh luar biasa. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan merasakan banyak manfaat yang dapat diterapkan langsung pada merek mereka. Ini bukan hanya keberhasilan sebuah workshop, tetapi juga indikasi bahwa semangat belajar dan berkembang di kalangan UMKM sangat kuat. Evaluasi non-kuesioner membuktikan keberhasilan kegiatan ini melalui respons dan umpan balik yang diberikan, yang sekaligus menjadi landasan untuk program berkelanjutan. Ke depan, tim PkM BINUS telah mengusulkan penyempurnaan program dengan menambah waktu pelatihan, membahas studi kasus spesifik, dan memperluas pilihan materi seperti pengembangan merek khusus jasa, penggunaan hashtag, atau rebranding logo. Ini mencerminkan komitmen BINUS pada keterlibatan komunitas yang mendalam dan pembelajaran seumur hidup.

Kisah keberhasilan ini tidak berhenti di Malang. Manfaat bagi akademik terwujud nyata, di mana materi workshop ini, yang mencakup topik digital branding dan pengembangan merek, akan diunggah sebagai pengayaan materi untuk mata kuliah terkait di BINUS. Dengan demikian, pengetahuan praktis yang didapat dari interaksi langsung dengan masyarakat kembali ke kelas, memperkaya kurikulum, dan menyiapkan mahasiswa untuk tantangan dunia nyata. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh BINUS adalah siklus berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat sekaligus memperkuat mutu pendidikan. –