Di tengah hiruk pikuk Jakarta, tersembunyi potensi besar dalam diri para siswa Sekolah Menengah Atas yang siap untuk diulik. Namun, bidang Matematika dan aplikasinya khususnya Statistika sering kali menjadi tantangan yang memunculkan kesulitan bagi sebagian dari mereka. Sadar akan kebutuhan ini, Universitas Bina Nusantara (BINUS University), melalui dedikasi dosen Jurusan Statistika di School of Computer Science, Margaretha Ohyver, S.Si., M.Si., bergerak untuk memberikan solusi nyata dengan melakukan kegiatan pelatihan ini. Inilah kisah tentang bagaimana sebuah pelatihan dapat membuka wawasan dan memberdayakan komunitas muda, sejalan dengan misi BINUS dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertajuk “Pelatihan Introduction to Mathematics and Statistics.” Ini adalah bentuk nyata dari upaya berbagi ilmu dan keahlian untuk membantu komunitas. Target kegiatan ini adalah siswa SMA di DKI Jakarta, dengan total 18 peserta yang berkesempatan mendapatkan pencerahan langsung. Pelatihan ini menjadi sangat penting karena Statistika memegang peranan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menguasai teknik analisis data, siswa akan memperoleh alat untuk menjawab berbagai permasalahan, baik dalam studi maupun kehidupan sehari-hari. Pemahaman ini tidak hanya didapatkan dari pendidikan formal, tetapi juga melalui sarana seperti seminar, pelatihan, dan workshop yang difasilitasi oleh BINUS.

Kegiatan ini diselenggarakan melalui metode pelatihan yang inspiratif. Proses pelaksanaannya mencakup pengumpulan informasi peserta, pembuatan materi, pelaksanaan seminar, hingga pembuatan laporan, yang berlangsung intensif dari tanggal 22 hingga 25 Juli 2025. Proses ini menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitas, dengan harapan dapat memperkaya pemahaman siswa akan Statistika dan penerapannya. Melalui sesi yang interaktif, siswa didorong untuk tidak lagi melihat Matematika sebagai kesulitan, melainkan sebagai peluang untuk memahami dunia secara lebih logis dan terstruktur.

Dampak dari kegiatan ini sungguh terasa. Pelatihan telah berhasil diselesaikan dengan baik, dan materi workshop yang dihasilkan menjadi bekal berharga bagi para peserta. Lebih dari sekadar transfer ilmu, kegiatan ini juga memberikan manfaat akademik bagi BINUS, sekaligus memenuhi kewajiban dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian. Keberlanjutan kegiatan ini memiliki potensi besar, dengan usulan untuk memperkaya materi dengan contoh kasus yang lebih sesuai agar manfaatnya semakin maksimal. Hal ini menunjukkan komitmen BINUS pada peningkatan kualitas pelatihan di masa mendatang.

Kisah pelatihan ini adalah representasi dari komitmen BINUS University untuk terus berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui edukasi dan pemberdayaan komunitas. Ini bukan sekadar laporan, tetapi cerminan nyata dari semangat berbagi pengetahuan yang menciptakan gelombang perubahan. Dengan mengintegrasikan keahlian akademik ke dalam kebutuhan praktis masyarakat, BINUS membuktikan bahwa ilmu pengetahuan adalah kekuatan untuk memberdayakan.-