Setiap cerita pemberdayaan komunitas berawal dari sebuah kebutuhan akan pengetahuan, keterampilan, dan arah yang jelas. Di tengah pesatnya revolusi digital, kebutuhan tersebut terasa sangat mendesak bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi pilihan karier masa depan. Inilah yang melatarbelakangi inisiatif dari BINUS University melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berfokus pada dunia Data Analytics. Kegiatan bertajuk “Workshop/Trial Class: Career Day: Data Analytics” di SMA Fransiskus Bandar Lampung bukan sekadar seminar, melainkan upaya konkret dari Departemen Statistika BINUS untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan sekolah menengah dan tuntutan dunia kerja berbasis data. Ini adalah kisah tentang bagaimana data, yang sering dianggap abstrak, dapat menjadi kompas penentu arah hidup para siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Erna Fransisca Angela Sihotang, S.Stat., M.Kom., sebagai Ketua Tim Pengusul, bersama tim yang membawa semangat profesionalisme dan kepedulian dari BINUS University. Misi pemberdayaan komunitas terwujud nyata melalui kolaborasi ini, dengan SMA Fransiskus Bandar Lampung sebagai mitra sasaran. Lokasi ini menjadi titik temu antara aspirasi akademik dan kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, tim BINUS berupaya menyentuh hati para siswa, menunjukkan bahwa Data Analytics bukan hanya tentang angka dan coding, tetapi tentang kemampuan memecahkan masalah nyata dan membentuk masa depan yang lebih terinformasi.
Kegiatan ini berlangsung pada Juli 2025, waktu strategis ketika siswa mulai memikirkan langkah selanjutnya setelah lulus sekolah. Di ruang kelas SMA Fransiskus, potensi-potensi muda bertemu dengan keahlian profesional dari BINUS. Selama workshop, pendekatan 5W+1H diterapkan secara alami: mengapa Data Analytics penting, apa itu Data Analytics, dan bagaimana menggunakannya. Melalui sesi trial class, para siswa diajak merasakan langsung pengalaman belajar di bidang Statistika, membuka mata mereka terhadap prospek karier yang sebelumnya mungkin tidak mereka bayangkan. Sentuhan emosional terasa saat mereka menyadari bahwa keterampilan ini adalah kunci untuk relevansi di abad ke-21.
Inisiatif ini sangat penting karena sejalan dengan misi inti BINUS University: mencetak lulusan yang mampu berkontribusi pada bangsa dan komunitas. Dengan memperkenalkan Data Analytics sejak dini, BINUS tidak hanya menyalurkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menanamkan kesadaran digital dan literasi data. Tujuan utamanya adalah memberdayakan siswa dengan wawasan dan keterampilan praktis agar lebih siap bersaing. Kegiatan ini memberikan dampak manusiawi yang mendalam mengubah ketidakpastian menjadi keyakinan diri, dan ambiguitas menjadi arah karier yang jelas. Ini adalah investasi dalam sumber daya manusia Indonesia, memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi arsitek masa depan digital.
Kisah di SMA Fransiskus Bandar Lampung adalah cerminan dari komitmen berkelanjutan BINUS University dalam menyebarkan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan pengetahuan yang tepat, setiap individu dapat membuat keputusan yang lebih baik, baik untuk karier maupun kehidupan. Program ini menunjukkan bagaimana keahlian akademis dapat diubah menjadi solusi praktis bagi komunitas. Kami mengundang keseluruhan dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk terus mengikuti dan mendukung berbagai inisiatif Community Empowerment BINUS University. Jika Anda terinspirasi oleh cerita ini dan ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana Anda bisa terlibat dalam menciptakan dampak yang sama, jelajahi lebih lanjut tentang program Pengabdian kepada Masyarakat kami dan temukan bagaimana kontribusi Anda dapat mengubah komunitas.