Setiap produk UMKM memiliki kisah, dan di era digital ini, kisah itu haruslah terlihat memukau sejak pandangan pertama. Di BINUS University, kami percaya bahwa memberdayakan masyarakat adalah kunci untuk inovasi berkelanjutan. Itulah semangat yang mendorong terlaksananya program Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Pelatihan dan Pengenalan Fotografi Produk Dengan Media Smartphone.” Kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan yang secara khusus menargetkan para UMKM binaan BINUS. Kami melihat bahwa foto produk yang menarik dan berkualitas tinggi adalah penentu daya saing di platform e-commerce dan media sosial, dan kami ingin memastikan UMKM binaan kami tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat di pasar digital.
Mengapa pelatihan ini begitu relevan? Masalah utama yang dihadapi banyak pelaku UMKM adalah bagaimana menghasilkan visualisasi produk yang profesional tanpa perlu investasi besar pada peralatan mahal. Kami menyadari bahwa hampir setiap pengusaha telah memiliki “studio mini” di saku mereka: smartphone. Misi kami adalah memberikan inovasi media interaktif dan menghilangkan anggapan bahwa fotografi produk berkualitas itu rumit. Dilaksanakan oleh dosen seperti Ni Putu Elvian Andreani dari School of Design BINUS University – Malang Campus, tim kami berkomitmen untuk mengatasi hambatan ini. Kami ingin menanamkan keyakinan bahwa dengan teknik yang tepat, smartphone bisa menjadi alat pemasaran yang sangat mumpuni.
Pelatihan ini diselenggarakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, bertempat di Kampus Bina Nusantara. Selama sesi berlangsung, suasana penuh antusiasme tercipta, di mana para peserta terlibat aktif dalam praktik langsung memotret produk mereka sendiri. Metode pelatihan yang kami gunakan bersifat komprehensif, mencakup penyampaian materi mulai dari teknik dasar fotografi, komposisi, pencahayaan alami, hingga pengenalan aplikasi pengeditan foto yang mudah diakses seperti Snapseed, Lightroom Mobile, atau Canva. Para peserta belajar bahwa membersihkan lensa HP sebelum memotret, memanfaatkan cahaya alami di dekat jendela, dan menghindari zoom berlebihan adalah teknik sederhana yang memberikan dampak besar. Kami bahkan menyediakan studio sederhana dan bimbingan langsung dari dosen DKV, memastikan setiap UMKM mendapatkan perhatian yang dibutuhkan untuk menguasai teknik ini.
Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan keberhasilan yang memuaskan. Lebih dari sekadar teori, kami melihat peningkatan pemahaman dan keterampilan praktis para peserta dalam menghasilkan foto produk yang menarik. Antusiasme mereka untuk segera mengaplikasikan teknik yang dipelajari ke dalam kegiatan usaha sehari-hari adalah indikator human impact yang paling berharga. Ketika seorang pelaku UMKM berhasil memvisualisasikan produknya secara profesional, itu bukan hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Ini adalah cerminan nyata dari misi BINUS untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dengan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat pemberdayaan.
Pelatihan ini adalah sebuah langkah kecil yang menciptakan gelombang besar dalam perjalanan digital UMKM binaan BINUS. Kami bangga melihat bagaimana para pelaku usaha kini mampu memvisualisasikan produk mereka dengan kualitas yang menarik dan profesional hanya dengan modal smartphone yang mereka miliki. Kami mengundang Anda—dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum—untuk terus mengikuti dan berpartisipasi dalam inisiatif pengabdian masyarakat kami selanjutnya. Bagaimana menurut Anda, teknik sederhana apa lagi yang dapat membantu UMKM binaan kami berkembang? Sampaikan ide Anda dan mari bersama-sama ciptakan dampak yang lebih besar.-