Di tengah tantangan ekonomi yang kian dinamis, pelaku UMKM dituntut untuk memiliki pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur agar mampu bersaing. Namun, banyak pelaku usaha kecil masih mengandalkan pencatatan manual, sehingga pengambilan keputusan seringkali tidak didukung data yang akurat. Melihat kebutuhan ini, BINUS University melalui Program Studi Akuntansi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Aplikasi Keuangan untuk UMKM” bersama Komunitas Mentari UMKM Jakarta Barat pada bulan Agustus 2025.

Kegiatan ini didampingi oleh Heny Kurniawati dari Program Studi Akuntansi, Universitas Bina Nusantara, bersama tim dosen yang terdiri dari Triasesiarta Nur, Prasetya Cahya S, dan Holly Deviarti. Dengan kompetensi di bidang akuntansi dan keuangan, para dosen hadir untuk memberikan wawasan praktis mengenai penggunaan aplikasi keuangan yang dapat membantu UMKM dalam mengelola laporan, memantau arus kas, hingga merencanakan strategi usaha yang lebih tepat sasaran.

Pendampingan berlangsung dengan suasana penuh kehangatan, di mana para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mencoba langsung menggunakan aplikasi yang diperkenalkan. Dari cara mencatat transaksi harian hingga menyusun laporan sederhana, para pedagang diajak berlatih langkah demi langkah agar lebih percaya diri memanfaatkan teknologi dalam keseharian bisnis mereka.

Mengapa hal ini penting? Karena pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya soal angka, melainkan juga menyangkut keberlangsungan hidup keluarga yang menggantungkan harapan pada usaha kecil tersebut. Dengan pencatatan yang lebih akurat, para pelaku UMKM dapat mengambil keputusan yang lebih bijak, mengurangi risiko kerugian, dan membuka peluang untuk berkembang lebih besar.

Melalui program ini, BINUS University kembali menegaskan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang aplikatif dan berdampak langsung. Bersama UMKM, BINUS percaya bahwa perubahan kecil—seperti beralih dari pencatatan manual ke aplikasi digital dapat membawa lompatan besar bagi masa depan usaha.

–