Di tengah laut biru Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulang Panggang, geliat masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal semakin terasa. Namun, tantangan besar hadir ketika karya, produk, dan kisah mereka belum banyak dikenal di dunia luar. Menjawab kebutuhan tersebut, BINUS University melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat menghadirkan program bertajuk “Instagram untuk Branding” pada Senin, 18 Agustus 2025. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai sarana pembelajaran teknis, tetapi juga sebagai jendela baru bagi masyarakat Pulang Panggang untuk menampilkan identitas mereka ke dunia digital.

Dipandu oleh Nora Fitriawati, Faculty Member PJJ Sistem Informasi/SOIS BINUS University, workshop ini menghadirkan pendekatan interaktif melalui pemaparan, diskusi, pemutaran konten digital, hingga praktik langsung. Dengan latar belakang keahlian di bidang Digital Business, Nora mengajak peserta untuk memahami bagaimana Instagram dapat menjadi media yang efektif, bukan sekadar untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana membangun citra, memperluas jangkauan, dan memperkuat daya saing.

Mengapa Instagram? Karena di era digital, keberadaan online sering kali menjadi penentu langkah maju sebuah komunitas. Melalui visual yang menarik, narasi yang kuat, dan konsistensi dalam menghadirkan konten, masyarakat dapat menceritakan keunikan Pulang Panggang—dari potensi wisata, produk UMKM, hingga kearifan lokal kepada audiens yang lebih luas. Dengan begitu, pulau kecil ini tidak hanya terdengar di lingkup lokal, tetapi juga mampu bersuara di ranah nasional bahkan internasional.

Peserta diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga berlatih secara langsung membuat konten yang otentik, relevan, dan menyentuh. Lebih dari itu, kegiatan ini membuka ruang dialog, di mana masyarakat bisa saling bertukar ide tentang cara terbaik memanfaatkan teknologi untuk memperkuat branding, sekaligus menjadi bekal dalam menghadapi tantangan, termasuk mitigasi risiko ketika informasi digital dimanfaatkan secara keliru.

Melalui kegiatan ini, BINUS University ingin menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang manusia di baliknya. Dengan Instagram, masyarakat Pulang Panggang kini memiliki sarana untuk memperkenalkan jati diri, menjaga warisan lokal, dan membangun masa depan yang lebih cerah. Mari dukung bersama semangat ini, karena setiap cerita lokal layak untuk didengar dunia.

–