Perubahan zaman selalu membawa tantangan baru, termasuk dalam dunia pendidikan. Di tengah arus teknologi yang bergerak cepat, para guru dituntut untuk mampu beradaptasi agar proses belajar mengajar tetap relevan dan bermakna. Inilah latar belakang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Teknologi dan Artificial Intelligence untuk Pendidikan: Sistem E-Learning Adaptif”, yang diselenggarakan oleh BINUS University melalui Prof. Dr. Sfenrianto, S.Kom, M.Kom. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk mendampingi para pendidik dalam menghadapi transformasi digital di ruang kelas.
Diselenggarakan pada 15 Juli 2025 di Sekolah An Nisaa Izada, Bintaro, Tangerang, kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh para guru yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan generasi muda. Melalui sesi yang interaktif, para peserta diajak mengenal lebih dalam tentang bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem e-learning yang adaptif, sehingga pembelajaran bisa menyesuaikan dengan kebutuhan unik setiap siswa.
Mengapa hal ini penting? Karena setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang cepat memahami melalui visual, ada yang lebih mudah belajar lewat praktik, dan ada pula yang butuh waktu lebih lama. Dengan sistem e-learning adaptif berbasis AI, guru dapat memperoleh gambaran jelas tentang gaya belajar siswanya, sehingga pembelajaran menjadi lebih personal, efektif, dan inklusif. Inilah nilai kemanusiaan yang ingin ditekankan BINUS University: bahwa teknologi sejatinya hadir untuk mendukung manusia, bukan menggantikannya.
Selama kegiatan berlangsung, antusiasme terlihat jelas. Para guru bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, berbagi pengalaman, dan mencoba memahami bagaimana teknologi bisa diintegrasikan ke dalam kurikulum mereka. Ada rasa optimisme yang tumbuh bahwa mereka tidak berjalan sendirian dalam menghadapi perubahan, melainkan memiliki mitra yang siap mendukung. Kehadiran BINUS University menjadi energi baru yang memberi keyakinan bahwa dunia pendidikan Indonesia mampu melangkah sejajar dengan perkembangan global.
Melalui kegiatan seperti ini, BINUS University meneguhkan misinya untuk memberdayakan komunitas, bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan pendampingan yang menyentuh sisi kemanusiaan. Karena pada akhirnya, pendidikan bukan sekadar tentang teknologi, melainkan tentang mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dengan bijaksana. Mari bersama kita dukung transformasi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan bermakna—sebab perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
–