Di tengah hiruk pikuk modernisasi, fondasi nilai-nilai luhur sebuah bangsa sering kali menghadapi tantangan. Inilah yang menjadi latar belakang utama bagi sebuah inisiatif pengabdian masyarakat yang menyentuh hati: Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh tim dosen dari BINUS University, bukanlah sekadar penyuluhan biasa, melainkan sebuah upaya kolektif untuk menginternalisasi Pancasila dalam denyut nadi kehidupan sehari-hari di PKBM OBI Rusun Elok. Dilaksanakan oleh Rina Patriana Chairiyani dari jurusan Character Building, tim ini membawa misi mulia untuk memerangi lunturnya nilai-nilai luhur Pancasila di era modern, membuktikan komitmen BINUS untuk tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga warga negara yang berkarakter.

Mengapa upaya ini begitu krusial? Intinya terletak pada harapan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi hafalan, tetapi menjadi pedoman hidup yang tercermin dalam setiap tindakan dan keputusan. Realitas erosi nilai di masyarakat menjadi pemicu utama kegiatan ini diselenggarakan. Dengan memilih Rusun Elok Cakung Penggilingan, Jakarta Timur sebagai lokasi, tim BINUS berhadapan langsung dengan komunitas yang membutuhkan penguatan etika sosial. Kegiatan ini berfokus pada siswa-siswi binaan PKBM OBI sebagai peserta utama, menanamkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya dalam interaksi sosial. Ini adalah investasi karakter yang akan membentuk masa depan komunitas tersebut.

Kisah keberhasilan program ini terletak pada pendekatannya yang unik. Tim dosen menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, memastikan bahwa materi yang disampaikan melampaui batas teori. Fokusnya adalah mendorong praktik nyata dalam berinteraksi sosial. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan Pancasila sebagai dasar etika bermasyarakat, sambil menumbuhkan sikap-sikap vital seperti toleransi, gotong royong, dan rasa persatuan di lingkungan Rusun Elok. Sebuah perubahan kecil di dalam diri setiap individu peserta, ketika dikalikan dengan seluruh komunitas, akan menciptakan dampak sosial yang masif—sebuah manifestasi nyata dari misi BINUS University dalam memberdayakan masyarakat.

Dampak dari pengabdian ini tak berhenti pada peningkatan pemahaman. Secara profesional dan formal, kegiatan ini selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada Goals Quality Education, Good Health and Well-being, dan Sustainable Cities and Communities. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2025 ini, dengan dukungan Inkind BINUS senilai Rp 5.000.000, menunjukkan komitmen berkelanjutan universitas dalam menciptakan komunitas yang beretika, sehat, dan berkesinambungan. Lebih dari angka dan dana, hasil yang paling berharga adalah transformasi batiniah: melihat Pancasila menjadi kompas yang memandu setiap langkah, menciptakan harmoni di tengah keberagaman di Rusun Elok.

Kisah di Rusun Elok ini adalah salah satu dari banyak narasi yang diukir oleh civitas academica BINUS University, sebuah bukti nyata bahwa pendidikan dan pengabdian adalah dua sisi mata uang yang sama. Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila adalah seruan untuk kita semua—dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum—bahwa pembangunan karakter adalah tanggung jawab bersama. Apakah Anda terinspirasi untuk menjadi agen perubahan selanjutnya? Mari bersama-sama wujudkan Pancasila sebagai pilar kehidupan bermasyarakat yang kuat dan harmonis. Bergabunglah dengan program Community Empowerment BINUS University dan salurkan dampak positif Anda.-