Di era digital yang bergerak begitu cepat, tantangan dalam mengelola keuangan kian kompleks. Informasi membanjiri kita, memunculkan peluang sekaligus risiko, terutama bagi generasi muda. Menyadari urgensi ini, BINUS University melalui program Pengabdian kepada Masyarakat telah mengambil langkah nyata untuk membekali mahasiswa dengan fondasi karakter yang kuat. Kegiatan bertajuk “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Literasi Digital dan Literasi Keuangan untuk Membentuk Warga Negara yang Bijak” bukan sekadar pemberian materi, tetapi sebuah investasi emosional dan intelektual untuk membentuk warga negara yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab.
Latar belakang inisiatif ini berangkat dari realitas meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan, yang sayangnya sering diiringi oleh risiko penyalahgunaan informasi dan jeratan investasi bodong. Para mahasiswa, sebagai calon pemimpin masa depan, menghadapi tantangan berupa rendahnya literasi digital dalam memilah informasi finansial, kurangnya kesadaran etika keuangan, dan minimnya strategi investasi yang tepat. Program yang dilaksanakan pada 12 Juli 2025 ini secara khusus menyasar komunitas mahasiswa pecinta keuangan dari Universitas Tarumanagara dan BINUS University. Dilaksanakan oleh Bapak Petrus Hepi Witono dari Character Building BINUS University, semangat pemberdayaan ini mengalir deras.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Kampus BINUS Alam Sutera, sebuah ruang yang menjadi saksi semangat belajar dan kolaborasi. Program ini dirancang interaktif dan mendalam, jauh dari kesan monoton. Metode yang digunakan meliputi seminar, diskusi interaktif, studi kasus, dan yang paling menarik, simulasi trading-investing. Pendekatan ini memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga dapat mempraktikkan langsung prinsip literasi digital dan keuangan. Dampak yang diharapkan sungguh transformatif: peningkatan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang berkarakter, keterampilan untuk membedakan investasi legal dan ilegal, serta kemampuan mengambil keputusan finansial berbasis data.
Di balik setiap kegiatan PkM, ada kisah individu yang tersentuh dan berubah. Bayangkan seorang mahasiswa yang tadinya bingung membedakan antara informasi keuangan yang kredibel dan hoax, kini menjadi lebih berhati-hati dan etis dalam mengambil keputusan. Program ini meningkatkan kesadaran etis, memperkuat keamanan digital, dan menumbuhkan praktik investasi yang sehat. Ini adalah dampak kemanusiaan yang sejati—memberi mereka bekal bukan hanya untuk sukses secara finansial, tetapi juga untuk hidup dengan integritas dan tanggung jawab. Luaran program ini, termasuk pengembangan modul edukasi yang berkelanjutan, menjamin bahwa manfaat dari PkM ini akan terus bergulir di komunitas kampus.
Program ini adalah contoh nyata dari komitmen BINUS University terhadap Sustainable Development Goals, khususnya pada Quality Education, dan secara tidak langsung pada No Poverty dan Good Health and Well-being. Kesuksesan kegiatan ini, yang didanai secara mandiri dengan dukungan inkind dari BINUS, menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan pemberdayaan adalah kunci. Kami mengundang Anda—dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum—untuk terus mendukung dan terlibat aktif dalam setiap inisiatif PkM. Bersama-sama, kita dapat mengukir generasi yang tidak hanya cerdas secara digital dan finansial, tetapi juga bijak dan berkarakter, menciptakan dampak positif yang meluas.-