Tumbuh dan berkembang sebagai individu yang utuh tak lepas dari kemampuan kita untuk melihat dan merasakan tiga pilar utama kehidupan: Kebenaran, Keindahan, dan Kebaikan. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan dalam sebuah aksi nyata yang penuh makna—memberi. Inilah yang dihidupkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Program Doa Fajar MPK dan SDFKK” yang diselenggarakan oleh BINUS University. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah wadah untuk merangkai visi pendidikan Kristen dengan semangat pemberdayaan komunitas, menunjukkan bagaimana ilmu yang dimiliki dapat menyentuh hati dan mengubah kehidupan.

Kegiatan ini diprakarsai oleh tim pengusul dari Character Building BINUS University, dengan Oki Hermawati sebagai pelaksana. Program ini menargetkan komunitas MPK dan SDFKK sebagai penerima manfaat utama. Bentuk kegiatannya adalah penyuluhan yang berfokus pada tiga tema utama: Kebenaran, Keindahan, dan Kebaikan, yang kemudian diuraikan dalam rangkaian konsep pendidikan Kristen, semua terangkum dalam semangat memberi. Komitmen BINUS terhadap komunitas tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mendalam dan relevan dengan pembangunan karakter manusia seutuhnya, selaras dengan tujuan pendidikan berkualitas dan kesehatan mental yang baik.

Momen berharga ini terlaksana pada 2 Juli 2025, dengan fokus lokasi di komunitas MPK. Pelaksanaannya dirancang melalui metode yang terstruktur, memastikan pesan mengenai Truth, Beauty, Goodness of Giving tersampaikan secara efektif dan interaktif. Dalam semangat kolaborasi, kegiatan ini juga didukung oleh pendanaan internal, menunjukkan sinergi yang kuat antara sivitas akademika dan institusi untuk menghasilkan dampak nyata di masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dari kemitraan yang berkelanjutan.

Mengapa tema memberi ini begitu penting? Karena pada dasarnya, memberi adalah inti dari kemanusiaan. Program Doa Fajar ini bertujuan menanamkan pemahaman bahwa Kebenaran adalah fondasi pengetahuan, Keindahan adalah apresiasi terhadap kehidupan, dan Kebaikan adalah aksi nyata untuk berbagi. Ketika ilmu ini disampaikan, terjadi dampak emosional yang mendalam: peserta tidak hanya menerima informasi, tetapi juga disuntikkan semangat untuk melihat potensi diri sebagai agen perubahan. Inilah dampak manusiawi yang kami prioritaskan—mengubah paradigma dari sekadar menerima menjadi proaktif dalam memberi, yang pada akhirnya memperkuat karakter dan mentalitas komunitas yang berdaya.

Kisah ini adalah cerminan dari misi BINUS University untuk terus memberdayakan dan mencerahkan. Setiap aksi PkM yang kami lakukan adalah sebuah janji untuk tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga pribadi yang peduli dan berdampak bagi bangsa. Kami mengundang Anda—dosen, mahasiswa, dan seluruh masyarakat—untuk tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bagian dari gerakan memberi yang berkelanjutan ini.-