Di tengah derasnya arus tantangan global, ketahanan nasional bukan lagi sekadar urusan negara, melainkan tanggung jawab kolektif yang berakar dari denyut nadi komunitas. Inilah semangat yang melatarbelakangi Program Kemitraan Masyarakat “Penguatan Ketahanan Nasional: Sinergi Pemuda sebagai Pilar Utama Ketangguhan Bangsa” yang diinisiasi oleh dosen BINUS University. Program ini merupakan perwujudan nyata dari komitmen BINUS melalui Character Building Development Center dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga berintegritas tinggi dan berwawasan kebangsaan. Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini adalah sebuah jembatan yang menghubungkan pengalaman akademis perguruan tinggi dengan potensi lokal Desa Jayamekar, menempatkan pemuda—khususnya Karang Taruna—sebagai agen perubahan dan fondasi utama ketangguhan bangsa.
Dilaksanakan pada 14 Juli 2025 di Gedung Serbaguna Desa Jayamekar oleh Iku Firman Mauladin, S.Pd, M.Pd , kegiatan ini dirancang sebagai jawaban atas empat tantangan krusial: mengatasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) serta membangun forum koordinasi lintas sektor. Kami tidak hanya membekali mereka dengan teori, tetapi juga pengalaman praktis: pelatihan kepemimpinan, workshop kebangsaan berbasis nilai-nilai Pancasila, dan simulasi kolaborasi multisektor. Suasana diskusi di antara pemuda Desa Jayamekar terasa begitu hangat dan partisipatif, mencerminkan antusiasme yang tinggi untuk memahami peran strategis mereka. Di bawah bimbingan Dosen Pelaksana, Iku Firman Mauludin, serta kolaborasi strategis bersama Babinsa dan Babinkamtibmas setempat, para pemuda belajar mengidentifikasi ancaman seperti radikalisme dan hoaks, serta melakukan geladi lapang penanganan bencana. Inilah pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek moral, sosial, dan intelektual untuk menghadapi kompleksitas tantangan global.
Dampak emosional dan profesional dari program ini sungguh terasa. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kapasitas pemuda dalam memahami peran strategis mereka untuk ketahanan nasional. Lebih penting lagi, program ini berhasil memantik lahirnya komitmen kolektif untuk mengimplementasikan proyek sosial berbasis lokal dan, yang menjadi pilar keberlanjutan, terbentuknya Forum Pemuda Desa Jayamekar. Forum ini bukan sekadar wadah kumpul, melainkan mekanisme koordinasi dan jalur komunikasi aktif yang siap menjadi mesin penggerak aksi nyata. Dari sinilah akan lahir lima proyek ekonomi pemuda berbasis lokal dan sepuluh komunitas peduli Sumber Daya Alam—sebuah bukti bahwa pengembangan karakter yang ditanamkan BINUS telah bertransformasi menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan nasional.
Keberhasilan di Desa Jayamekar hanyalah langkah awal. Sesuai dengan tujuan mulia program ini agar menjadi model yang dapat direplikasi di tingkat nasional, kami telah merumuskan langkah tindak lanjut yang konkret. Untuk menjamin keberlanjutan, kami menyarankan Pemerintah Desa untuk mengalokasikan anggaran rutin bagi Forum Pemuda dan menjadwalkan pertemuan evaluasi bulanan. Dalam aspek pengembangan kapasitas, kami mendorong pelatihan lanjutan tentang literasi digital dan kewirausahaan, serta membangun kemitraan berkelanjutan dengan kampus atau korporasi. Komitmen ini sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi dan visi BINUS University untuk terus mengambil peran aktif dalam membina pemuda sebagai pilar ketangguhan bangsa.
Kisah sinergi antara BINUS University dan Pemuda Desa Jayamekar ini bukan hanya tentang transfer ilmu, melainkan tentang penumbuhan kesadaran bahwa setiap pemuda memiliki kekuatan untuk menjaga kedaulatan, persatuan, dan kemajuan bangsa. Program ini telah membuka mata dan hati, menciptakan jembatan antara akademisi dan komunitas untuk bersama-sama menghadapi tantangan masa depan.-