Pelatihan Bahasa Inggris : Dream Job

Di tengah hiruk pikuk Jakarta, tersembunyi sebuah potensi luar biasa dalam diri anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus bangsa, yang impiannya perlu kita pupuk sejak dini. Inilah semangat yang mendasari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Bina Nusantara (BINUS), sebuah pelatihan Bahasa Inggris bertajuk “Dream Job.” Kegiatan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan upaya tulus untuk memberdayakan dan membuka cakrawala baru bagi anak-anak di RPTRA Maya Asri, Palmerah. Kami percaya, melalui penguasaan Bahasa Inggris, kunci menuju karir impian mereka dapat terbuka lebar, selaras dengan misi BINUS untuk memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat.

Dalam dunia yang makin terhubung, kemampuan berbahasa Inggris telah menjadi kebutuhan mendasar. Sayangnya, tidak semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan bahasa yang berkualitas, terutama sejak usia dini. Menyadari tantangan ini, tim dosen dan mahasiswa BINUS, yang dilaksanakan oleh Christine Paulina S.S., M.Pd., turun tangan. Mereka merancang pelatihan yang berfokus pada keterampilan berbicara dan membaca, menggunakan topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak, yaitu “Dream Job.” Tujuannya jelas: untuk menanamkan rasa berani dan antusiasme dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Ini adalah investasi emosional dan intelektual untuk masa depan cerah mereka.

Suasana antusiasme begitu terasa pada hari Jumat, 11 Juli 2025, saat pelatihan dilaksanakan. Anak-anak, yang terdiri dari siswa kelas 1 hingga 8 SD, berkumpul di RPTRA Maya Asri. Tim pengajar dari Language Center BINUS University menggunakan metode interaktif. Mereka memperkenalkan kosakata terkait pekerjaan impian dan penggunaannya dalam kalimat. Anak-anak diminta untuk membaca kalimat singkat dan mengulanginya untuk mendapatkan pengucapan yang tepat. Puncaknya, mereka didorong untuk berbicara tentang apa impian pekerjaan mereka dan alasannya. Momen ini menciptakan koneksi personal, di mana setiap anak merasa didengar dan diapresiasi, menjadikan proses belajar sebagai pengalaman yang memberdayakan.

Dari evaluasi yang dilakukan, pelatihan ini dinilai berhasil. Keberhasilan diukur tidak hanya dari penguasaan kosakata, tetapi juga dari indikator yang lebih dalam: keberanian anak-anak untuk berbicara dalam Bahasa Inggris di kelas. Ini adalah dampak kemanusiaan yang sesungguhnya. Melihat senyum dan keberanian mereka melafalkan cita-cita dalam bahasa asing adalah pendorong semangat bagi tim pengabdi. Kegiatan ini sejalan dengan visi BINUS dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam konteks pendidikan berkualitas. Kami berharap, dengan dukungan dan semangat yang berkelanjutan, program seperti ini dapat terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak komunitas.

Kisah pelatihan “Dream Job” di RPTRA Maya Asri adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi akademik dan komunitas dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Kegiatan PkM, seperti yang dilakukan oleh Christine Paulina dan timnya, adalah wujud nyata komitmen BINUS untuk mentransformasi kehidupan melalui pendidikan. Ini adalah panggilan bagi kita semua—dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum—untuk terus berkontribusi. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif PkM BINUS lainnya atau ingin berpartisipasi? Kunjungi laman Community Empowerment kami dan jadilah bagian dari gerakan merajut asa anak bangsa.