Bandung, 19 Mei 2024 – Desa Campakamulya kembali menjadi pusat perhatian dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BINUS University. Melalui program yang secara berkelanjutan dilakukan oleh Community Empowerment BINUS University melanjutkan komitmennya dalam membantu membangun industri kreatif di desa tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan kelanjutan dari pembinaan yang telah dilakukan secara berkala oleh para akademisi dari universitas ternama ini.

Pada kunjungan kali ini, perhatian utama diberikan kepada para pemilik UMKM kopi puntang di Desa Campakamulya. Kopi puntang, yang memiliki cita rasa khas dan potensi besar di pasar nasional maupun internasional, menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas produk dan layanan. Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, BINUS University berusaha membantu UMKM kopi puntang dalam meningkatkan kualitas produknya dan memperluas jangkauan pasar.

Dengan adanya kegiatan PkM dari BINUS University, diharapkan para UMKM kopi puntang dapat mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Selain itu, peningkatan taraf hidup masyarakat desa secara keseluruhan menjadi salah satu tujuan utama dari program ini. BINUS University mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun desa yang kreatif dan sejahtera. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Bandung, 18 Mei 2024 – Community Empowerment BINUS University kembali hadir di Desa Campakamulya untuk melanjutkan komitmennya dalam membantu membangun industri kreatif di desa tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan kelanjutan dari pembinaan yang telah dilakukan secara berkala oleh para akademisi BINUS University.

Pada kesempatan kali ini, fokus utamanya adalah pada para pemilik UMKM kopi puntang di Desa Campakamulya. Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, BINUS University ingin membantu para UMKM kopi puntang untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta memperluas jangkauan pasar mereka.

Pengabdian masyarakat BINUS University di Desa Campakamulya ini diharapkan dapat membantu para UMKM kopi puntang untuk meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

BINUS University berkomitmen untuk terus membantu pembangunan Desa Campakamulya dan desa-desa lainnya di Indonesia. Melalui kegiatan PkM, BINUS University ingin berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Mari bersama-sama kita bangun desa yang kreatif dan sejahtera!

BINUS University kembali hadir di Desa Campakamulya untuk melanjutkan komitmennya dalam membantu membangun industri kreatif di desa tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan kelanjutan dari pembinaan yang telah dilakukan secara berkala oleh para akademisi BINUS University. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18-19 Mei 2024.

Pada kesempatan kali ini, fokus utamanya adalah pada para pemilik UMKM kopi puntang di Desa Campakamulya. Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, BINUS University ingin membantu para UMKM kopi puntang untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta memperluas jangkauan pasar mereka.

Pengabdian masyarakat BINUS University di Desa Campakamulya ini diharapkan dapat membantu para UMKM kopi puntang untuk meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

BINUS University berkomitmen untuk terus membantu pembangunan Desa Campakamulya dan desa-desa lainnya di Indonesia. Melalui kegiatan PkM, BINUS University ingin berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Jakarta,5 Juni 2023– Desa Wangun adalah sebuah kampung yang terletak di Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Secara geografis, kampung ini berada di bawah kaki Gunung Puntang dengan ketinggian elevasi sebesar 2.223 meter di atas permukaan laut. Bukit-bukit Kampung Wangun memberikan efek unik sekaligus menonjolkan ciri tradisionalnya, sedangkan rimbunnya pohon bambu dan tanaman hias lainnya memberikan efek sejuk. Kampung Wangun juga akan menjadi destinasi wisata pedesaan yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dengan tanaman utama berupa pohon kopi yang lebih dikenal dengan kopi Puntan. Keunikan kopi Arabika Puntang telah menyebar ke seluruh dunia, dan juga berhasil memenangkan peringkat pertama dunia dalam kategori ‘World’s Best Coffee’. Oleh karena itu, potensi Kampung Wangun untuk dikembangkan menjadi desa wisata sangat tinggi dengan kekayaan pesona alam yang eksotik sehingga menarik minat wisatawan yang menikmati pesona Kampung Wangun.

Sejak tahun 2018, Binus University melalui divisi Community Development Academic (CDA) secara bertahap dan berkesinambungan melaksanakan kegiatan filantropi untuk mendukung perkembangan Kampung Wangun melalui berbagai kegiatan, seperti melakukan pembinaan kepada masyarakat Kampung Wangun terkait CHSE dan pelayanan prima dalam melayani wisatawan yang datang, melakukan pembinaan terhadap pengembangan produk agrowisata Kopi Wangun, serta membuat rancangan model ekowisata yang tepat untuk pengembangan pariwisata di Kampung Wangun. Selain itu CDA juga membuat workshop dan pelatihan pemanfaatan daur ulang bahan bekas menjadi kerajinan ornament hiasan berbahan dasar ban bekas sebagai produk souvenir unggulan serta membuat pembangunan instalasi pemanfaatan biogas untuk bahan bakar kompor bagi masyarakat Kampung Wangun Kampung Wangun bagi masyarakat Kampung Wangun.

Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan potensi di Kampung Wangun demi tercapainya pembangunan swasembada pariwisata yang berkelanjutan. (PUTI)

Sejak tahun 2018, Binus University secara konsisten melakukan pembinaan terhadap Desa Pasirmulya yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Majalaya yang ada di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Desa Pasirmulya berbatasan langsung dengan Kawasan wisata Gunung Puntang. Sebagai sebuah desa yang memiliki keindahan alam hijau dan udara yang sejuk, Gunung Puntang menjadi komoditi wisata unggulan salah satunya wisata mendaki gunung. Rangkaian kegiatan pembinaan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Binus University yang merupakan upaya pengembangan desa Pasirmulya menjadi desa wisata yang maju.

Binus University melalui Community Development Center – Academic melakukan pemberdayaan masyarakat  Desa Pasirmulya dengan memberikan pelatihan terkait pengembangan soft skills maupun hard skills seperti pelatihan Service Excellent atau pelayanan prima terhadap wisatawan, pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan dari kain perca bagi Ibu-ibu desa Pasirmulya untuk dijadikan souvenir yang dapat mendorong pembangunan UMKM yang bergerak dalam bidang industri kreatif dan kriya bagi peningkatan ekonomi. Selain itu, Desa Pasirmulya juga dikenal sebagai salah satu desa yang mengembangkan agrobisnis salah satunya adalah tanaman kopi sehingga Binus University beberapa kali mengadakan workshop kewirausahaan kepada para pelaku UMKM.

Bentuk komitmen pengabdian kepada masyarakat yang Binus University terapkan tidak hanya dalam aspek penyaluran ilmu dan informasi, namun juga terhadap pengembangan infrastruktur desa seperti renovasi toilet di homestay yang tersedia di Desa Pasirmulya sebagai upaya dalam membentuk image desa wisata yang sehat dan nyaman, melengkapi kebutuhan homestay yang ada di wilayah Desa Pasirmulya berupa kasur, bantal dan selimut sesuai dengan standar CHSE Homestay yang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia, membuat signage tempat berkumpul darurat bencana alam di bebrapa lokasi strategis desa Pasirmulya, membuat gerobak hias yang diperuntukkan bagi masyarakat agar dapat menampilkan hasil karya mereka untuk dijual sebagai souvenir khas Desa Pasirmulya serta merekomendasikan perbaikan struktur jalan dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penunjang wisata.

Pengabdian kepada masyarakat desa Pasirmulya yang selama ini berjalan adalah hasil kolaborasi antara Community Development Center – Academic dan para dosen Binus serta bekerjasama dengan dinas pemerintah setempat. Dengan kolaborasi ini maka diharapkan setiap entitas dapat saling bersinergi untuk mengembangkan desa Pasirmulya menjadi desa wisata unggulan. (RIA)

Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) yang memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan akademisi dan mahasiswa agar sesuai minat dan bakat dengan terjun ke dunia kerja sebagai langkah menimba ilmu langsung dari mitra berkualitas. Selain fokus dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak bangsa, KEMENDIKBUDRISTEK mengakselerasi program Kampus Merdeka yang lebih berfokus pada pengembangan masyarakat secara ekonomi dan sosial. Program insentif pengabdian masyarakat ini terintegrasi dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bersifat kolaboratif dan partipatif melalui skema kemasyarakatan yang diwujudkan dalam beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) dan Kegiatan Kampung Bangkit (KKB).

Binus University terpilih menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang menerima dana Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022 dengan melibatkan 4 tim pelaksana yang terbagi menjadi 1 tim pelaksana Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) dan 3 tim pelaksana Kegiatan Kampung Bangkit (KKB). Dalam penyelenggaraan kali ini, Binus University melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ke desa Pasir Mulya Bandung, Pulau Pramuka, Jakarta dan komunitas batik di Bekasi. Tiap tim pelaksana terdiri dari para dosen Binus University yang bersinergi dengan mahasiswa membuat proposal kegiatan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil riset sesuai dengan urgensi kebutuhan kelompok masyarakat. Setiap kegiatan pemberdayaan ini memiliki tujuan dan ketentuan spesifik yang harus dipenuhi guna  memberikan pemberdayaan yang tepat guna ke masyarakat. Pada Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM), setiap tim pelaksana perlu memastikan bahwa implementasi kegiatan yang dilakukan dapat mencapai luaran program yang telah ditentukan, luaran program tersebut antara lain:

1. Mitra sasaran mengalami peningkatan level keberdayaan secara kuantitatif, peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas serta nilai tambah barang jasa, diversifikasi produk atau sumber daya lainnya)
2. Artikel publikasi pada media massa cetak/elektronik dan video kegiatan di kanal Youtube
3. Penerapan Iptek pada masyarakat.
4. Selain beberapa poin tersebut, khusus bagi Program Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) diwajibkan menghasilkan minimal satu produk yang memiliki kekayaan intelektual berupa hak cipta.

Binus University melalui Community Development – Academic menjadi jembatan antara tim pelaksana MBKM dengan Direktor Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) dalam mempersiapkan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi kegiatan KKM dan KKB tahun 2022 untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan telah sesuai dengan ketentuan dan luaran program yang telah ditetapkan oleh DIKTI. Menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang menerima dana Insentif Pengabdian Masyarakat terintegrasi dengan MBKM merupakan salah satu bentuk konsistensi Binus University dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang berbentuk kegiatan pengabdian berupa peningkatan taraf ekonomi masyarakat, edukasi dan sosial dengan melibatkan para dosen, peneliti dan mahasiswa Binus University. (RIA)